BNPB: Indonesia akan Tunjukkan Kearifan Lokal Kurangi Risiko Bencana saat GPDRR
Merdeka.com - Perhelatan Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) ke-7 yang akan dihadiri delegasi dari 193 negara semakin dekat. Dalam acara ini, pemerintah akan menunjukkan kisah kearifan lokal dalam pengurangan risiko bencana (PRB).
Cerita kearifan lokal ini merupakan bagian kehidupan masyarakat Bali yang dapat dipelajari para delegasi dunia pada program kunjungan lapangan atau field visit GPDRR. Seperti yang sudah diterapkan Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan melalui field visit, para delegasi dapat melihat langsung cara Indonesia dalam memperkuat PRB di tengah masyarakat.
"Selain memperoleh konsep tertulis dalam kegiatan konferensi dan diskusi, para delegasi dapat melihat secara langsung apa yang ditonjolkan Indonesia dalam upaya pengurangan risiko bencana bersama masyarakat," kata Suharyanto dikutip dari siaran pers BNPB, Kamis (17/3).
Suharyanto menuturkan melalui Desa Wisata Penglipuran, para delegasi dapat melihat bahwa sejak dahulu Indonesia telah melakukan upaya pengurangan risiko bencana melalui hidup yang harmonis dengan alam.
"Di sini merupakan salah satu contoh dari masyarakat Indonesia yang sejak dulu harmonis dengan alam dalam pembangunan dan tata ruang, serta tidak ingin merusak alam. Hal ini menjadi salah satu hal yang disepakati dalam pengurangan risiko bencana," jelasnya.
Menurut Suharyanto nilai gotong royong yang ada pada masyarakat Desa Wisata Penglipuran dapat menjadi contoh dalam penguatan penanggulangan bencana. Masyarakat sering berkumpul dan berdiskusi untuk menyatukan sikap. Mereka juga tidak membuat sekat antara satu sama lain.
"Ada juga Hutan Bambu yang dimiliki masyarakat desa dan mereka sepakat untuk melestarikan dengan adanya peraturan untuk tidak dijual maupun ditanami tanaman lainnya," ungkapnya.
"Inilah gotong royong yang harus kita tonjolkan kepada para delegasi bahwa gotong royong menjadi modal Indonesia dalam penguatan upaya PRB," tutupnya.
Sementara itu, penanggung jawab Desa Wisata Penglipuran Nengah Monang mengatakan upaya risiko bencana yang diterapkan di wilayahnya sesuai dengan ajaran Hindu.
"Kita turut mengambil filosofi Tri Hita Karana yang merupakan falsafah hidup harmonis dengan Tuhan, alam sekitar dan sesama manusia. Filosofi yang kami pegang dalam membangun desa ini turut menjadi upaya bersama dalam pengurangan risiko bencana, khususnya melestarikan alam," jelas Nengah.
GPDRR akan digelar di Provinsi Bali pada 23 hingga 28 Mei 2022. Kunjungan ke Desa Penglipuran akan dijadwalkan pada 28 Mei 2022. Fasilitas terkait mitigasi bencana seperti papan arah jalur evakuasi dan titik kumpul maupun protokol kesehatan telah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan para delegasi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca Selengkapnya