Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mencatat sebanyak 1.391 bencana alam terjadi di Indonesia. Kejadian ini merupakan akumulatif bencana sejak awal tahun hingga 28 April 2022.

"Meskipun sekarang ini masih awal tahun 2022, tepatnya baru 28 April 2022, ternyata Indonesia ini sudah ribuan terjadi bencana," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (28/4).

Dari total 1.391 bencana, banjir mendominasi sebanyak 541 kali. Kemudian disusul tanah longsor 256 kali dan cuaca ekstrem 508 kali.

Kejadian bencana selalu diikuti korban jiwa. Suharyanto menyebut, korban jiwa yang ditimbulkan 1.391 bencana sebanyak 84 orang.

"Bahkan 1.811.788 orang yang terpaksa menderita dan harus mengungsi," imbuhnya.

Suharyanto mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai bencana alam. Berdasarkan pemantauan terkini, bencana banjir masih mengancam sejumlah wilayah.

"BNPB sudah memetakan seluruh wilayah Indonesia terkait dengan daerah-daerah yang terkena banjir. Masih didominasi di Jawa," ucapnya.

Suharyanto juga melaporkan kondisi terkini Gunung Anak Krakatau. Menurutnya, berdasarkan peninjauan secara visual, Gunung Anak Krakatau tidak mengkhawatirkan.

"Tadi sekilas pandangan kami terkait Anak Krakatau secara visual tidak terlihat ada hal-hal yang mengkhawatirkan," katanya.