Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat merupakan bencana daerah, bukan bencana nasional. Karenanya, komando penanganan bencana itu dipegang penuh kepala daerah.
"Bencana ini walaupun masif, walaupun dampaknya sangat besar, tapi ini tetap bencana daerah. Bukan bencana nasional," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi persnya, Minggu (27/11).
Suharyanto mengatakan, mulai Senin (28/11), segala penangan pascagempa dikendalikan secara penuh oleh Bupati Cianjur. "Ketentuannya adalah kalau bencana daerah, sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 16 Februari 2019 dan itu berdasarkan instruksi Bapak Presiden, kalau bencana daerah Itu otomatis Pak Bupati menjadi komandan satgas dibantu wakilnya adalah komandan Kodim dan Kapolres," jelas Suharyanto.
Tidak hanya itu, Suharyanto mengatakan bahwa di awal penanganan dampak gempa, pemerintah pusat berperan langsung untuk membantu warga Cianjur.
"Sekarang memang dipegang pusat, itu karena tahap-tahap awal kita ingin membantu sepenuhnya pemerintah daerah dan masyarakat di Cianjur dengan semaksimal mungkin. Tapi tentu ini tidak bisa seterusnya," tambah Suharyanto.
Yang akan menjadi tanggung jawab penuh Bupati Cianjur adalah pencarian dan pertolongan korban dampak gempa, penanganan pengungsi dan evakuasi, termasuk mengurus bangunan-bangunan rusak.
"Mulai besok Bapak Bupati akan memegang kendali penuh terkait pelaksanaan tugas di lapangan. Kami dari pusat tetap mendampingi, tetap akan memberikan bantuan secara optimal," tegas Suharyanto. [yan]
Baca juga:
Kemenkes Jamin Korban Gempa Cianjur Tak Kekurangan Obat-obatan
Korban Gempa Cianjur Butuh Tenda Kecil, Ini Alasannya
Mendag Zulhas Beri Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Korban Gempa di Cianjur
Update Gempa Cianjur: Korban Tewas Bertambah Lagi, Total 321 Orang
Advertisement
Audi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 7 Menit yang laluPMI di Arab yang Minta Pulang dan Diviralkan Mahfud MD sudah Diamankan di KBRI Riyadh
Sekitar 25 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 25 Menit yang laluNasDem NasDem Targetkan Deklarasi Koalisi Dukung Anies Baswedan sebelum Ramadan
Sekitar 47 Menit yang laluSeorang Lelaki Ditemukan Tewas Membusuk di Perumahan Citra Indah Jonggol
Sekitar 1 Jam yang laluNasDem Minta PKS Ikuti Demokrat: Cawapres Sebaiknya Ditentukan Anies
Sekitar 1 Jam yang laluAnak Haji Lulung Beri Sinyal Gabung Nasdem: Bantu Pak Anies jadi Presiden 2024
Sekitar 1 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 12 Menit yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 31 Menit yang laluBrutal, Ini Momen Polisi AS Pukuli Warga Kulit Hitam Sampai Tewas
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 8 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 58 Menit yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Hendra Kurniawan Dituntut 3 Tahun PenJara Kasus Rusak CCTV Atas Perintah Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 8 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 58 Menit yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Hendra Kurniawan Dituntut 3 Tahun PenJara Kasus Rusak CCTV Atas Perintah Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 7 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 18 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluPemain JDT Baku Hantam dan Tonjok Lawan hingga KO, Jordi Amat Melerai
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami