BNPB Beri 10 Ribu Masker dan Hand Sanitizer untuk Acara Rizieq Syihab
Merdeka.com - Rizieq Syihab akan melangsungkan pernikahan putrinya Syarifah Najwa Syihab di tempat tinggalnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Bersamaan dengan acara itu, juga digelar panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Panitia acara mengaku pihaknya mendapatkan pemberian 10 ribu masker dan hand sanitizer dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"BNPB tadi memberikan masker medis 10.000 dan masker kain 10.000 ada hand sanitizer," kata Ketua Panitia, Haris Ubaidillah di Petamburan, Sabtu (14/11).
Haris selaku panitia merasa amat sangat terbantu. Menurut dia, ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan warga.
"Mudah-mudahan nanti pelaksanaan maulid bisa berjalan lancar membawa manfaat dan tentunya mendatangkan keberkahan buat kita semua," kata dia.
Haris memprediksi 10.000 jemaah hadir di lokasi acara. Dia menyebut, kedatangan umat Islam untuk melepas kerinduan dengan Rizieq Syihab.
"Mengingat sambutan umat yang cinta dan kangen begitu banyak dan banyak yang rindu dengan habib Rizieq," ucap dia.
Haris mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengingatkan tamu agar mematuhi protokol kesehatan. Satgas ini juga akan menyalurkan masker kepada tamu yang belum pake masker.
"Saya imbau kepada tamu dan jamaah jaga protokol kesehatan. Cuci tangan bersih, jaga jarak. Jemaah wajib pakai masker dan bawa masker cadangan," tandas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Rustian, menerangkan pemberian bantuan masker dan hand sanitizer untuk memastikan acara yang diselenggarakan panitia mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kita bawakan hand sanitizer, masker untuk keperluan dalam penanganan covid ini khususnya menegakkan protokol kesehatan," ucap dia.
Selain itu, Rustian menyatakan masker yang diantarkan yakni medis dan kain. Lalu, adapula hand sanitizer yang dapat diisi ulang. Pembagian itu, kata Rustian berdasarkan arahan dari Kepala BNPB dan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo.
"Oh iya rapid tes iya, pasti disiapkan itu karena kan reaktif atau tidaknya kelihatan. Dinas Kesehatan nanti yang ngatur," ucapnya.
Reporter: Ady Anugrahadi, Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSemua Tokoh Diminta Sebarkan Pesan Damai Usai Panas Pemilu, PBNU: Berbaik Sangka Agar Rukun
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang
Menteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaPesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Kementerian BUMN Sediakan 1.000 Paket Sembako Murah di Kampar
Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kampar.
Baca Selengkapnya