BNNP Kalbar sita 90 kg sabu asal Malaysia siap edar di Pontianak
Merdeka.com - Sebanyak 90 kg narkotika jenis sabu-sabu disita badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat.Puluhan kilogram sabu tersebut milik jaringan internasional dari Malaysia ke Kalimantan Barat yang diselundupkan melalui pelabuhan tikus.
"Narkotika jenis sabu sebanyak 90 kilogram merupakan hasil dalam tiga bulan sepanjang 2017 ini," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen Nasrullah di Pontianak, Selasa (18/4).
Yang lebih mencengangkan pengungkapan kasus tersebut hanya 20 persen dari fakta sebenarnya. Diperkirakan peredaran narkotika di daerah tersebut masih 80 persen belum terungkap.
"Data tersebut berdasarkan riset, hanya 20 persen narkoba yang berhasil ditangkap atau masih ada 80 persen narkoba yang beredar dan digunakan oleh para pecandu," ungkapnya.
Seperti diberitakan Antara, berdasarkan riset yang dilakukan penyidik, setiap hari sedikitnya 65 kilogram narkoba yang digunakan, dengan asumsi sekitar 65.000 para pecandu narkoba dari total 5,3 juta penduduk Provinsi Kalbar.
"Dalam tiga bulan terakhir saja, sudah ada lima kasus yang berhasil diungkap dari 11 kasus yang ditargetkan," katanya.
Lambatnya pengungkapan kasus narkoba, lanjut Nasrullah, diakibatkan faktor keterbatasan personel hingga sinergisitas antar lembaga, Polri, TNI, serta instansi terkait, serta masyarakat, penting dibangun untuk menyelamatkan masyarakat Kalbar dan Indonesia pada umumnya dari ancaman buruk narkoba.
"Kami berharap personel BNN Provinsi Kalbar terus dilakukan penambahan, sehingga bisa menekan seminimal mungkin masuknya barang haram tersebut ke Kalbar," tuturnya.
Sementara itu, data Polda Kalbar, secara geografi Kalbar panjang perbatasan darat dengan Malaysia sekitar 857 kilometer, terdapat 55 desa bisa menghubungkan 32 kampung di Malaysia.
Sebelumnya, BBN pusat dan Kalbar mengungkap penyeludupan sebanyak 15,39 kg sabu-sabu yang masuk dari Malaysia, melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalbar.
Dalam penangkapan itu, awalnya diamankan tiga tersangka, yakni Rob, RN dan Sya di Desa Senyabang, Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, yang kedapatan membawa sabu-sabu menggunakan sebuah mobil Innova warna hitam bernomor polisi KB 1783 AU.
Satu tersangka berinisial Sya (warga Entikong) tewas dalam penggagalan masuknya sabu-sabu itu, karena saat akan diamankan tersangka melawan petugas sehingga dilumpuhkan dengan timah panas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi
BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Beras 10 Kg di Kalbar, Airlangga Tegaskan Tak Terkait Pemilu
Penyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaTak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca Selengkapnya