BNN musnahkan 74 Kg sabu & 88.273 ekstasi hasil 1 bulan eksekusi
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan barang bukti ekstasi sebanyak 88.273 butir, dan lebih kurang 74 kilogram (Kg) sabu. Barang haram itu diperoleh dari tiga kasus dalam operasi dilakukan sejak Juli 206 hingga Agustus 2016.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, menuturkan barang bukti pertama diperoleh pada 30 Juli 2016 lalu. Pihaknya menangkap seorang pelaku berinisial R (42) dengan barang bukti 455 gram sabu di Terminal Bus Makmur, Medan, Sumatera Utara.
Kasus kedua, lanjut Budi, pihaknya melakukan penangkapan pada 3 Agustus 2016 lalu. BNN menciduk dua pelaku berinisial L (49) dan H (48). Dalam penangkapan juga diamankan barang bukti sabu seberat 513,60 gram.
"Kedua kasus ini modusnya dengan memasukkan narkotika tersebut ke dalam sebuah kotak, warna coklat, dan di dalamnya ada plastik yang dibungkus lagi oleh koran," kata Budi di Kantor BNN, Jakarta, Rabu (31/8).
Sedangkan kasus ketiga, menurut Budi, BNN mendapat barang bukti dalam jumlah besar. Penangkapan ini, pihaknya mengamankan barang bukti sabu sebanyak 73 Kg dan 88.427 butir ekstasi. Ini sekaligus menciduk tiga pelaku berinisial E (23), I (26) dan SR (39). Penangkapan besar ini terjadi sehari setelah kasus kedua atau pada 4 Agustus 2016 lalu.
Dalam kasus terakhir ini, Budi mengungkapkan bagaimana modus pelaku mencoba mengelabui petugas. "Untuk kasus yang terakhir itu modusnya dengan menyimpan narkotika di dalam ban, untuk mengelabui petugas, barang tersebut nantinya akan diedarkan ke Jakarta, Surabaya dan Makassar," ungkapnya.
Para tersangka ini terancam dijerat Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 132 ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2009. Mereka diancam penjara seumur hidup hingga hukuman mati.
Sementara, Budi memastikan seluruh barang bukti dimusnahkan. Hal ini dilakukan setelah berkaca pada masalah gembong narkoba Fredi Budiman. "Agar dan untuk mengantisipasi bahwa barang hasil tidak dijual kembali jual, hilang, atau jual belikan. Jangan seperti Almarhum Freedy Budiman, sudah dieksekusi baru ngomong," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBadan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaSembunyikan Sabu di Brankas Bersampul Kamus Inggris, 3 Pengedar Ditangkap Polisi
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca Selengkapnya