BNN Musnahkan 1,1 Ton Narkoba Hasil 12 Hari Operasi
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan narkoba seberat 1,1 ton hasil pengungkapan 14 hingga 25 Februari 2023. Tangkapan itu barang sitaan dari sindikat narkotika jaringan internasional yang tergabung dalam suatu kelompok.
"Sebanyak delapan orang dari Iran yang tergabung dalam kelompok Golden Crescent atau bulan sabit emas," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen I Wayan Sugiri sewaktu pemusnahan narkoba di BNN, Selasa (28/3).
Wayan menjelaskan, pengungkapan peredaran narkoba jaringan warga negara Iran bermula saat sebuah kapal tengah berlayar di laut Jawa Selatan, Samudera Hindia. Pihaknya mencurigai kapal tersebut membawa narkotika.
"Melalui operasi PRG (Patroli Rasta Gabungan) dengan bekerjasama dengan Bea Cukai melakukan pengejaran terhadap sebuah kapal dan ditarik ke Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Wayan.
Selama dilakukan penggeledahan, tim gabungan mencurigai adanya sebuah tangki diesel yang berada di ruang mesin berisikan sabu sebanyak 309 kantong yang bila ditimbang seberat 319 kilogram.
Sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) yang merupakan warga negara Iran langsung diamankan. Kepada penyidik, para pelaku mengaku tergabung dalam suatu kelompok yang diberi nama Golden Crescent.
Pada kasus lainnya, BNN juga membongkar penyelundupan narkoba berasal dari Malaysia melalui perairan Dumai. Tiga tersangka diamankan dan sabu seberat 37'42 kilogram.
Sedangkan untuk peredaran narkoba jaringan nasional, BNN juga melakukan pengungkapan di beberapa daerah. Salah satunya di daerah Medan, Sumatera Utara. Narkoba itu akan diedarkan di Aceh.
"Petugas melakukan surveillance dan berhasil mengungkap tiga tersangka dengan barang bukti 27 buah karung berisi 733 bungkus ganja seberat bruto 758 kilogram," papar dia.
Tak hanya itu, pengungkapan lainnya juga dilakukan di wilayah Tangerang. BNN menemukan paket seperti berisi narkotika jenis sabu.
"Dari hasil pemeriksaan paket itu dikirim dari Banjarmasin ke Maluku Tenggara. Untuk tersangka MNW kini tengah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," tutur Wayan.
Wayan menambahkan, rentetan kasus yang diungkap BNN membuat setidaknya satu juta anak bangsa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaUntuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya