BNN Jateng Libatkan Anjing Untuk Bongkar Jaringan Narkoba di Lapas
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng kesulitan membongkar jaringan narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Muhammad Nur mengaku akan menggunakan anjing pengendus narkoba saat razia Lapas.
"Kita kerahkan anjing pengendus narkoba, sebab penciuman anjing sangat tajam, dan tidak bisa dikompromi," kata Muhammad Nur saat diwawancara wartawan di Semarang, Rabu (30/1).
Dia menyebut persoalan narkoba di dalam Lapas tidak terlepas dari peredaran narkoba di luar. Pihaknya mengaku kesulitan untuk mencari keterkaitan antara pelaku dari luar Lapas ke para narapidana.
"Langkah kita bersinergi dengan Kemenkum HAM, dan pihak Lapas minta izin memakai perangkat anjing pengendus," jelasnya.
Nur menambahkan saat ini tingkat prevalensi pengguna narkoba di Jateng mencapai 1,16 persen dari total populasi penduduk yang mencapai sekitar 34,26 juta jiwa. Dengan kata lain, ada sekitar 397.416 orang penduduk Jateng yang mengonsumsi narkoba.
"Jumlah itu terbilang tinggi. Rata-rata pengguna merupakan kalangan usia produktif. Sekitar 50 persennya," jelas Nur.
Meski jumlahnya cenderung menurun bila di banding capaian secara nasional sekitar 1,13 persen, namun dia tetap mewaspadai peredaran narkoba yang saat ini semakin menyasar anak muda. Bahkan transaksi narkoba bisa dilakukan via online.
"Tahun lalu kasus paling menonjol ada di Solo. Penurunannya tidak signifikan. Pada 2018 terdapat 17 laporan polisi yang berhasil kita bongkar. Dengan jumlah tersangka 35 orang. Dua orang berhasil ditembak mati. Itu rata-rata kasusnya sabu," kata Muhammad Nur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan
Nana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Baru Segera Rampung, PNS Dilarang Duduki Jabatan Terlalu Lama
RPP Manajemen ASN memiliki ruang lingkup meliputi perencanaan kebutuhan, pengadaan, penguatan budaya kerja dan citra institusi, pengelolaan kinerja.
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Polisi Bakal Tilang Pengendara Pakai Knalpot Brong di Jakarta
Polisi menjelaskan, larangan penggunaan knalpot brong tertuang dalam pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca Selengkapnya