BNN Ikut Selidiki Kasus Kepemilikan Narkoba Politisi Andi Arief
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) turut melakukan pemeriksaan terhadap Andi Arief atas kasus kepemilikan narkotika. Pemeriksaan guna mengetahui tingkat kecanduan Wasekjen Partai Demokrat terhadap barang haram tersebut.
"Pihak kepolisian Bareskrim telah menyerahkan saudara AA untuk di assesment, untuk assesment secara medis. Karena assesememt ini ada dua, assesment secara medis, dan assemen secara pidananya," kata Kepala BNN Komjen Heri Winarko saat ditemui di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/3).
Selain itu, pemeriksaan ini juga dimaksudkan agar penyidik mengetahui apakah adanya keterlibatan jaringan narkotika lainnya atau tidak.
"Jadi perlu saya sampaikan ini berlaku bukan hanya untuk public figure, tapi seluruh pengguna atau penyalah guna narkoba. Harapan kami dari BNN adalah mereka tetap melalui assesment. Supaya diketahui ketergantungannya, supaya ada assesment lalu assesment itu bukan hanya di rehab. Assesment itu juga untuk mengetahui keterlibatan yang bersangkutan dengan jaringan atau peredaran gelap ini," bebernya.
"Jadi kalau dalam proses pidana ini assesment tolong benar supaya difokuskan prosesnya untuk penyidik polri kejaksaan maupun kehakiman supaya jadi fokus kita," sambungnya.
Menurut Heru, ada tiga kategori pemakai, yakni coba-coba, tingkat pemakai, dan kecanduan. Dalam proses ini, diharapkan akan mengetahui seberapa lama Andi Arief memakai sabu tersebut.
"(assesmentnya berapa lama?) Itu tergantung, hasil assesment. Karena jenis ketergantungan yang bersangkutan sangat menentukan. Bisa 3 bulan atau 6 bulan kalo direhab. (Hasil assessment) Ketentuannya 6x24 jam," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Prabowo di Pertahanan, Ini Alasannya
Kesejahteraan para prajurit TNI yang dinilai tidak diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca Selengkapnya