BNN gerebek rumah orang tua Bupati Ogan Ilir, 1 orang diamankan
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan melakukan penggerebekan di rumah Mawardi Yahya yang tak lain adalah orangtua Bupati Ogan Ilir, Sumsel, AW Nofiadi. Seorang penghuni rumah dikabarkan diamankan petugas.
Kepala Bagian Humas BNN Pusat Kombes Pol Slamet Pribadi mengungkapkan, penggerebekan tersebut dilakukan di rumah pribadi Mawardi Yahya di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Jaya, Gandus, Palembang, Minggu (13/3) pukul 18.00 WIB. Dari penggerebekan tersebut, seorang penghuni rumah diamankan petugas pemeriksaan lebih lanjut.
"Ya benar, ada satu orang diamankan. BNN Sumsel ke lokasi sekitar pukul 18.00 WIB tadi," ungkap Slamet dihubungi merdeka.com.
Dengan alasan kepentingan pemeriksaan, Slamet belum bisa menyebut inisial dan status yang bersangkutan. Slamet juga enggan membeberkan kronologi penggerebekan termasuk barang bukti yang disita petugas.
"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan. Saya masih mencari informasi dari petugas BNN setempat," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaPenemuan 92 ekor ular di rumah yang menimbulkan kepanikan.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya