BNN Bongkar Jaringan Narkoba Lapas di Samarinda, Sabu & Uang Rp50 Juta Disita
Merdeka.com - BNN Provinsi Kalimantan Timur membongkar jaringan narkoba di salah satu Lapas di Samarinda yang diedarkan ke sejumlah daerah di Kalimantan Timur. Enam orang terduga pengedar sabu diciduk. Dalam kasus itu, selain menyita ratusan gram sabu, juga uang hasil penjualan narkoba Rp50 juta.
Keterangan diperoleh, penangkapan BNN dilakukan 21-22 Februari 2021. Keenam orang yang diamankan itu adalah berinisial MKT, SKR, ALS, TT, YD, dan UD. Mereka semua sudah berada di kantor BNNP Kaltim, Jumat (26/2).
"ALS, TT, YD dan UD, adalah warga binaan salah satu Lapas di Samarinda," kata Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Iman Sumantri, kepada merdeka.com, Sabtu (27/2) pagi.
Iman menerangkan, salah satu dari empat warga binaan, bahkan ada yang divonis penjara seumur hidup. "Ternyata mereka masih bisa mengendalikan bisnis narkoba dari dalam Lapas dengan aman," ujar Iman.
Disebutkan Iman, dari pengembangan kasus, timnya pertama kali mengamankan YD dengan barang bukti 4 bal sabu seberat 200 gram, yang dipesan TT. Dan diantaranya didapat dari sesama warga binaan Lapas, UD.
"Pengembangan terus berlanjut, tim bergerak ke indekos MKT di Samarinda, dengan barang bukti 200 gram sabu dan 3,5 butir ekstasi. Dari keterangan dia, sabu akan dikirim ke SKR di kabupaten Paser. SKR kita amankan di Paser," terang Iman.
"Jadi dari keterangan SKR ini mengaku paket sabu yang dia pesan atau beli dari ALS warga binaan salah satu Lapas di Samarinda," ungkap Iman.
Dari dua hari pengungkapan jaringan Lapas itu, petugas juga menghimpun barang bukti antara lain 11 bal plastik klip, sendok takar terbuat dari sedotan, timbangan digital, alat isap bong, kartu ATM, dua HP, dan 1 unit motor.
"Kami juga amankan uang hasil penjualan narkoba Rp50 juta. Keenam tersangka kita bawa ke kantor (BNNP Kaltim di Samarinda), untuk pemeriksaan lanjutan," tutup Iman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaSembunyikan Sabu di Brankas Bersampul Kamus Inggris, 3 Pengedar Ditangkap Polisi
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaBadan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca Selengkapnya