Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG sebut getaran yang disangka gempa di Berau diduga dari peledak

BMKG sebut getaran yang disangka gempa di Berau diduga dari peledak Ilustrasi ledakan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Tanjung Redeb, kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pagi tadi dihebohkan getaran beberapa detik mirip gempa. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan tidak ada gempa yang terjadi di Kalimantan Timur, maupun di Kalimantan Utara dan sekitarnya.

"Nihil (gempa), tidak terdeteksi signal seismiknya," kata Kepala BMKG Stasiun Tanjung Harapan Bulungan, Sulam Khilmi kepada merdeka.com, Selasa (11/7).

Khilmi menerangkan, apabila getaran disebabkan gempa bumi, dipastikan akan tercatat di seluruh sensor seismik di Kalimantan.

"Getaran sangat lokal sekali. Kalau gempa bumi aktivitas sesar atau subduksi, umumnya getaran dicatat oleh sensor seismik yang ada di Kalimantan," ujar Khilmi.

Getaran yang bikin heboh warga itu, menurut Khilmi, umumnya disebabkan adanya reruntuhan dalam tanah, atau disebabkan adanya aktivitas pertambangan, yang menggunakan bahan peledak. "Kalau getaran bersifat lokal, umumnya disebabkan oleh adanya runtuhan atau longsoran, yang terjadi di dalam goa-goa dalam tanah," terang Khilmi.

"Atau juga disebabkan aktivitas pertambangan, yang menggunakan sistem peledakan. Jadi, dipastikan tidak ada gempa di sekitar Kalimantan Timur, maupun di Kalimantan Utara," demikian Khilmi.

Diketahui, sekira pukul 11.50 Wita siang tadi, warga Tanjung Redeb dikejutkan dengan getaran yang berlangsung sekitar 20 detik. Warga sempat mengira, getaran disebabkan gempa bumi di sekitaran utara Kalimantan.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini

BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini

Warga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.

Baca Selengkapnya
Kupang Diguncang Gempa Magnitudo 5.1 Kamis Dini Hari

Kupang Diguncang Gempa Magnitudo 5.1 Kamis Dini Hari

Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya