BMKG Prediksi Sumsel Alami Cuaca Ekstrem dalam Sepekan ke Depan
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengalami cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi hujan lebat dan angin kencang.
Kepala Stasiun BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Desindra Deddy Kurniawan mengungkapkan, dari hasil analisis dinamika atmosfer laut menunjukkan bahwa La Nina masih akan berlangsung paling tidak hingga Mei 2021 dengan kecenderungan menuju netral.
Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang dapat berkontribusi pada peningkatan awan hujan.
BMKG mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis yakni Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan bibit Siklon Tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur. Intensitas kedua bibit siklon tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.
"Secara tidak langsung keberadaan bibit siklon dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Sumsel," ungkap Desindra, Rabu (7/4).
Menurut dia, dalam sepekan ke depan, potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumsel, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.
"Sumsel memang tidak terkena dampak langsung dari siklon tropis dan tekanan rendah di selatan Indonesia, tetapi Sumsel akan mendapat konvergensi atau pertemuan angin," ujarnya.
Dia menjelaskan, dampak dari konvergensi bakal menyebabkan munculnya awan-awan konvektif atau awan CB yang memicu terjadinya hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan petir. Karena itu, kawasan Sumsel diprakirakan terdampak cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.
"Masyarakat diimbau mewaspadai potensi kebencanaan seiring terjadinya hujan ringan, lebat disertai petir dan angin kencang," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaWaspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaWaspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem, Penutupan Pendakian Gede Pangrango Diperpanjang
Diperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaData BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaBMKG Prediksi Sepekan Sebelum dan Sesudah Lebaran akan Turun Hujan
Prediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca Selengkapnya