BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Bulan September
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah daerah di Indonesia masih akan mengalami kekeringan hingga November mendatang.
Kepala Subbidang Analisa dan Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan, kondisi kemarau dimonitoring dari 6 ribu pos hujan. Pos tersebut tersebar kecamatan di seluruh Indonesia.
"Agustus dan September kami prediksikan merupakan puncak dari periode musim kemarau. 97 persen wilayah memasuki musim kemarau," katanya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jumat (30/8).
Dia menjelaskan, wilayah yang akan mengalami kekeringan paling ekstrem yakni Jateng, Jabar, DIY, NTT dan NTB. Diketahui sudah lebih dari 100 hari tidak pernah hujan.
"Contohnya ada di satu kecamatan wilayah NTT selama 157 hari tidak ada hujan. Bayangkan 4 sampai 5 bulan tidak ada hujan," jelasnya.
Adi menerangkan, kondisi semacam ini setidaknya masih terus berlangsung hingga Oktober 2019. Itu pun baru untuk wilayah di Jawa Barat. Sementara daerah lainnya seperti NTT, NTB Lampung, Jawa, Bali, Sulsel, Sulteng sampai dengan Merauke diestimasikan kemarau akan berakhir pada November mendatang.
"Desember dan januari musim hujan hadir," jelasnya.
Dia mengungkapkan, kemarau panjang tentunya berdampak pada jumlah titik panas atau hotspot. Salah satu yang mengalami peningkatan titik panas adalah Riau.
Titik panas di Riau pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 silam. Begitu pun Jambi. Padahal kemarau masih akan dihadapi sekitar 1 sampai 2 bulan ke depan.
"Artinya perlu kewaspadaan lebih wilayah yang hotspot di kota melampaui tahun kemarin," tutup Adi.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaDiperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaPrakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnya