Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Gempa Jember M 6,2 Dipicu Patahan Batuan di Zona Outerise

BMKG: Gempa Jember M 6,2 Dipicu Patahan Batuan di Zona Outerise Ilustrasi Gempa Bumi. ©Pixabay/Angelo_Giordano

Merdeka.com - Gempa bumi mengguncang Jember, Jawa Timur, dengan parameter terupdate magnitudo 6,0 (sebelumnya 6,2) pada pukul 13.07 WIB. Gempa terletak pada koordinat 10,70° LS ; 113,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 Km arah Selatan Kota Jember pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa Jember kali ini merupakan jenis dangkal. Pemicu gempa adalah deformasi atau patahan batuan di zona outerise.

“Akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (6/12).

Menurut Daryono, gempa Jember ini dirasakan hingga Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Sementara untuk getaran yang terasa hingga Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kemudian getaran yang terasa di Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Gempa Susulan

Daryono mencatat hingga pukul 13.30 WIB, terjadi dua kali gempa susulan di Jember. Kekuatan gempa bervariatif, namun terbesar magnitudo 4,6.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Daryono juga mengingatkan agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” pesannya.

(mdk/tin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Kupang Diguncang Gempa Magnitudo 5.1 Kamis Dini Hari

Kupang Diguncang Gempa Magnitudo 5.1 Kamis Dini Hari

Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa M5,2 Guncang Boven Digoel Papua

Gempa M5,2 Guncang Boven Digoel Papua

Belum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi

Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi

Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Baca Selengkapnya