Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BLT Minyak Goreng di Garut Disunat Rp200 Ribu dan Warga Diberi Beras Kualitas Rendah

BLT Minyak Goreng di Garut Disunat Rp200 Ribu dan Warga Diberi Beras Kualitas Rendah Beras Raskin. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Kantor Pos Garut, Depi Darpian menyebut bahwa pihaknya menduga ada penyelewengan dalam pembagian bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Dugaan tersebut diketahuinya saat pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan penyaluran BLT.

Depi mengatakan bahwa awalnya saat melakukan monitoring dan evaluasi di Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat ia menerima informasi dari petugas dan warga yang menyatakan bahwa bantuan diterima hanya uang Rp300 ribu dan beras 17 kilogram.

Bila mengacu pada aturan yang dikeluarkan pemerintah, BLT minyak goreng yang seharusnya diterima keluarga penerima manfaat (KPM) adalah Rp500 ribu tanpa potongan apapun karena mekanisme pembeliannya kemudian dibebaskan kepada penerimanya.

"Kebetulan saat kami mendatangi desa Sarimukti, kok temuannya seperti ini, jelas ini menyalahi aturan," kata Depi.

Temuan dugaan penyelewengan BLT itu, menurutnya bisa menjadi catatan agar kedepannya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sejak awal pun pihaknya selalu menekankan agar bantuan diberikan sesuai aturan yang berlaku.

"Untuk menghindari temuan serupa, kami akan menurunkan petugas khusus dari Kantor Pos Garut melakukan evaluasi terhadap seluruh bantuan yang akan dibagikan kepada seluruh KPM. Kalau nanti masih ada pemotongan lagi, kami akan cut (putus) dan seluruh pembayaran dialihkan di kantor pos Kecamatan atau kami jadwal ulang agar bantuan seluruhnya diterima masyarakat dengan utuh," katanya.

Sementara itu, pendamping tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Pasirwangi, Imas Siti Qonaah menyebut bahwa beras beras yang dibagikan kepada KPM BLT berkualitas rendah. Kondisi tersebut pun sempat dikeluhkan oleh banyak KPM karena seharusnya beras yang diterima adalah premium.

Setiap KPM yang menerima BLT, disebutnya memang mendapatkan kupon penukaran beras yang dibagikan oleh pihak desa. "Nantinya mereka ini disuruh mengambil beras di dekat kantor desa. Ini ada indikasi diarahkan," sebutnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Selama Bulan Puasa Penumpang Boleh Makan dan Minum di Gerbong KRL, Begini Aturannya

Selama Bulan Puasa Penumpang Boleh Makan dan Minum di Gerbong KRL, Begini Aturannya

Selama bulan puasa, penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum dalam gerbong KRL.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta

Baca Selengkapnya
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.

Baca Selengkapnya