Merdeka.com - PT Bio Farma (Persero) mempersiapkan sejumlah skema pengadaan tiga kandidat vaksin Monkeypox untuk didatangkan ke Indonesia sebagai upaya penanggulangan dini penyakit cacar monyet.
"Tahap pertama yang bisa dilakukan melalui Special Access Scheme (SAS) yakni pengadaan vaksin. Tentunya kami sudah membangun komunikasi dengan beberapa produsen vaksin, tapi kami masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan," kata Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Tiga kandidat vaksin Monkeypox yang dimaksud di antaranya Vaksin Imvamune produksi Bavarian Nordic Denmark. Sebanyak 2.000 dosis di antaranya telah didatangkan oleh Kemenkes ke Indonesia.
Dia mengatakan vaksin tersebut menggunakan platform virus yang dilemahkan untuk indikasi penggunaan Smallpox, Monkeypox, dan Orthopoxvirus pada usia di atas 18 tahun.
Pemberian Vaksin Imvamune disimplifikasi dari 2 dosis menjadi 1 dosis mengingat jumlah pasokan secara global yang masih terbatas.
Vaksin tersebut telah digunakan di Amerika Serikat dan Kanada untuk mencegah Monkeypox. Pemberian vaksin diutamakan untuk Post Exposure Prophylaxis (PEP).
Kandidat vaksin berikutnya adalah LC16M8 berplatform virus yang dilemahkan produksi SVRG Kaketsuken, Jepang, untuk mencegah gejala berat pada pasien Smallpox.
Kaketsuken memproduksi vaksin tersebut hanya untuk persediaan dalam negeri berkapasitas produksi bulk untuk 30 juta dosis, dan segera dikembangkan hingga 80 juta dosis.
ACAM2000 atau Sanofi Pasteur menjadi kandidat terakhir vaksin Monkeypox yang akan didatangkan ke Indonesia. Vaksin berplatform virus yang dilemahkan itu diperuntukkan bagi usia di atas 1 tahun sebanyak 1 dosis. Vaksin tersebut tidak dapat diberikan pada orang dengan penyakit jantung dan imunosupresif.
Menurut Honesti, Bio Farma telah menjajaki komunikasi intensif dengan sejumlah partner manufaktur vaksin, di antaranya Jenner Institute atau Bill & Melinda Gates Foundation.
Skema pengadaan vaksin lainnya yang juga ditempuh Bio Farma adalah penyediaan Vaksin Varicella (Chickenpox) di dalam negeri untuk menekan risiko infeksi bagi orang dewasa yang telah memperoleh vaksin tersebut pada program vaksinasi cacar sebelum tahun 1980.
Bio Farma mampu menyediakan Vaksin Varicella untuk usia 1-50 tahun. Stok Vaksin Varicella per 29 Agustus 2022 difasilitas penyimpanan berjumlah 27.458 vial.
"Sebenarnya, belum ada data ilmiah yang mengatakan Vaksin Varicella ini efektif terhadap Monkeypox. Tapi setidaknya, vaksin ini bisa mengurangi risiko infeksi bagi orang yang sudah mendapatkan vaksin ini, terutama kalangan usia dewasa," katanya. [ray]
Baca juga:
Inggris Temukan Varian Baru Cacar Monyet
Ini Tiga Strategi BPOM Pastikan Ketersediaan Vaksin dan Obat Monkeypox
Menkes: Pasien Monkeypox di Indonesia Sudah Sembuh
Belajar dari Covid-19, Pemprov DKI Diminta Buat Strategi Cegah Cacar Monyet
CEK FAKTA: Tidak Terbukti Nyamuk Menyebarkan Virus Cacar Monyet
Advertisement
Airlangga Bertemu Cak Imin, Golkar Bakal Tawarkan Masuk KIB
Sekitar 16 Menit yang laluRI Kirim 147 Personel Penyelamat dan 70 Ton Bantuan Logistik ke Lokasi Gempa Turki
Sekitar 20 Menit yang laluDitegur DPR, Dudung Ungkap Alasan Tidak Hadiri Rapat
Sekitar 26 Menit yang laluPolisi Bakal Bantu WNI Ditangkap di Arab Saudi Karena Bentangkan Bendera Partai
Sekitar 50 Menit yang laluCerita Haru Orangtua Gantikan Anak Meninggal karena Kanker Wisuda di UIN Walisongo
Sekitar 1 Jam yang laluPara 'King Maker' Intens Bahas Pencapresan Anies Hingga Koalisi
Sekitar 1 Jam yang lalu1.079 Gempa Terjadi di Jayapura Sejak 2 Januari 2023
Sekitar 1 Jam yang laluPerawat Potong Jari Bayi di Palembang Ditahan Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluDianggap Biang Kerok Adu Domba Ganjar dan PDIP, Ini Reaksi Imanuelezer
Sekitar 1 Jam yang laluKemendagri Gelar Rakornas Dukcapil 2023, Perkuat Layanan Publik dan Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluPolri: Anton Gobay Pengangguran tapi Bisa Beli Senjata Harga Fantastis
Sekitar 7 Menit yang laluPolisi Gelar Gerakan Orang Tua Asuh se-Grobogan, Cegah Stunting pada Balita
Sekitar 4 Jam yang laluEdward Syah Pernong Ternyata Punya Sepupu Pensiunan Jenderal Polisi, Ini Sosoknya
Sekitar 5 Jam yang laluPose di Depan Candi Berbaju Merah, Heni Tania Istri Kombes Polisi Disebut 'Kendedes'
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 6 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 6 Hari yang laluPemberian Vaksin pada Anak Bisa Kurangi Risiko Demam Berdarah Dengue
Sekitar 2 Jam yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 2 Hari yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio: PSS Vs Persik
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami