Bima Arya Ancang-Ancang Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19 di Bogor
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto ambil ancang-ancang jika terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 di Kota Bogor. Dia meninjau kesiapan sejumlah sakit, Rabu (2/9).
Bima mengunjungi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi dan Rumah Sakit Hermina. Dia menaruh harapan kepada banyak rumah sakit. Pasalnya, saat ini ruang isolasi khusus pasien Covid-19 di rumah hampir terisi penuh.
"Sudah terisi 84 persen dari kapasitan 258 tempat tidur. Jadi saya mau lihat kesiapan mereka bagaimana," katanya, Rabu (2/9).
Selain itu masih banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat. Untuk itu, dia meminta agar semua rumah sakit menambah ruangan khusus isolasi pasien Covid-19.
"Saya berterima kasih tadi rumah sakit Hermina menambah 15 tempat tidur, di rumah sakit Marzoeki Mahdi juga ditambah," ujarnya.
Pemkot Bogor saat ini tengah menyiapkan fasilitas non RS untuk OTG yang rencananya dipusatkan di Lido Kabupaten Bogor.
"Jadi yang dengan gejala di rumah sakit, tapi yang tanpa gejala di non fasilitas RS, kemungkinan besar di Lido, sore ini tim Dinkes cek observasi di Lido," terang Bima.
Sementara ini dari hasil pemantauan di beberapa rumah sakit mereka siap mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. Bima juga mengingatkan semua tenaga medis betul-betul menerapkan ketat protokol kesehatan.
"Saya cek juga melalui CCTV kondisi pasien Covid-19 di sini. Alhamdulillah tadi ditangani dengan baik, kondisinya stabil. Saya cek juga ventilator, belum ada yang menggunakan ventilator," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima Arya Pamit Sebagai Wali Kota ke Jokowi: Terima Kasih Sudah Bawa Bogor Mendunia
Masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaSejumlah Rumah Dekat Asrama Brimob Slipi Jakbar Terbakar
17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaDitangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa
Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya