Merdeka.com - Rockefeller Foundation hingga Bill Gates Foundation dikabarkan akan berkumpul di Bali pada April 2022 mendatang. Mereka disebut akan menggelar acara di Pulau Dewata serta membantu Indonesia dalam menangani perubahan iklim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun Dia berharap acara internasional itu betul-betul terlaksana. Menurutnya, event-event tersebut memberi kontribusi positif bagi perekonomian di Pulau Bali.
"Artinya, sekarang ini kan kita ingin semua segala sesuatu inginnya datang wisatawan. Wisatawan mancanegara apa pun, makanya kalau ada event-event seperti apa pun yang (digelar) di Bali, kami mengucapkan terima kasih," kata Pemayun saat dihubungi Rabu (26/1).
"Sekarang persoalannya, Bill Gates itu berapa orang yang datang kemari? Seperti apa kegiatannya? Itu saja. Saya pikir semua ada kontribusi untuk kunjungan wisatawan," imbuhnya.
Saat ditanya apakah ketokohan atau nama besar Bill Gates bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, menurut Pemayun sekecil apapun pertemuan atau event yang digelar di Bali, tentu ada kontribusi untuk perekonomian Bali.
"Pertemuan di Bali, saya pikir semua sekecil apa pun (event) sekarang kita ini lagi berjuang untuk mendatangkan wisatawan. Tokoh, siapa pun, kalau datang ke Bali yang penting dia mengajak jumlah tertentu, belanjanya yang banyak, silakan. Tapi, mengikuti protokol kesehatan dan aturan satgas dan lain sebagainya. Itu aja sih," ujarnya.
"Semua, tidak ada hanya Bill Gates saja, siapa pun, kalau mereka datang ke Bali, welcome. Siapa pun yang datang ke mari, kita juga berharap bisa mendatangkan dalam jumlah yang (banyak) bisa tinggal di Bali lebih lama dan mengikuti sesuai prosedur kesehatan," sebutnya.
Seperti diketahui, puluhan yayasan sosial milik taipan global, tak terkecuali Rockefeller Foundation hingga Bill Gates Foundation, dikabarkan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kabar itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
"Ada sekian puluh foundation dunia yang besar-besar. Sebut saja Rockefeller, Bill Gates, semua mereka nulis surat ke Presiden, saya dikasih copy-nya tadi malam," kata Luhut, Rabu (19/1) lalu.
Luhut mengatakan surat tersebut berisi permintaan izin kepada Jokowi untuk berkumpul di Bali pada April 2022 mendatang. Mereka berniat menggelar acara untuk membantu Indonesia dalam menangani perubahan iklim.
"Presiden tanya saya tadi malam, 'Pak Luhut kenapa mereka datang?', 'Saya juga enggak tahu, Pak'. Tapi mereka minta izin apakah bapak Presiden bersedia nanti bertemu dengan mereka," kata Luhut menirukan perbincangannya dengan Jokowi.
Jokowi, kata Luhut, menyatakan kesediaannya untuk hadir. Apalagi, acara tersebut tak hanya membahas masalah perubahan iklim melainkan juga terkait sampah plastik, dan upaya membantu UMKM nasional.
"Kalau ada UMKM-nya saya bersedia Pak Luhut. Satu, dua hari pun oke'. Jadi Anda bayangkan perhatian Presiden itu, dan perhatian dunia," kata Luhut. [yan]
Baca juga:
Pantai Kuta Bali Dikelilingi Sampah Plastik dan Rumput Laut
Geliatkan Ekonomi Bali, Sandiaga Uno Harap Lebih Banyak Event Sport Tourism
Sandiaga Uno: Tiap Akhir Pekan Ada 1.000 Kunjungan Ke Nusa Penida
Okupansi Hotel di Bali Capai 55 Persen Saat Natal dan Tahun Baru
Wisatawan asal Surabaya Terpapar Omicron, Satgas Covid-19 Bali Tracing Kontak Erat
Advertisement
Cerita Ibu di Pulau Mesah NTT Melahirkan di Kapal Patroli Gara-Gara Faskes Terbatas
Sekitar 20 Menit yang laluKomisi III DPR Bakal Gelar Rapat Dengar Pendapat Soal Manfaat dan Mudarat Ganja Medis
Sekitar 26 Menit yang laluSedang PKL, Mahasiswi UKI Toraja Ditemukan Tewas
Sekitar 37 Menit yang laluMelihat Langkah Mitigasi Pemprov DKI Hadapi Bencana Alam
Sekitar 40 Menit yang laluMenaker Ida Fauziyah Lepas 150 Perawat Profesional ke Arab Saudi
Sekitar 44 Menit yang laluPemprov DKI Janji Cari Solusi Nasib Karyawan Terdampak Penutupan 12 Outlet Holywings
Sekitar 51 Menit yang laluSopir Angkot Kecelakaan Maut Karena Terobos Palang Kereta di Medan Divonis 13 Tahun
Sekitar 1 Jam yang laluKemenhan Pertahankan WTP Empat Kali Berturut-turut
Sekitar 1 Jam yang laluKronologi Kapal Wisata Tenggelam Tewaskan Dua Orang di Labuan Bajo
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah akan Legalkan Ganja untuk Medis Jika Positifnya Lebih Banyak
Sekitar 1 Jam yang laluHolywings Semarang Ikut Ditutup Cegah Kegaduhan Akibat Promo Alkohol Berbau Sara
Sekitar 1 Jam yang laluMarak Prostitusi Pinggir Jalan di Semarang, 17 PSK Terjaring Razia Satpol PP
Sekitar 2 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluBawa Misi Perdamaian ke Ukraina, Jokowi: Semoga Dimudahkan
Sekitar 27 Menit yang laluPotret Jokowi dan Iriana Berangkat ke Ukraina dengan Kereta Luar Biasa
Sekitar 4 Jam yang laluMomen Jokowi Dicolek dan Jadi Sorotan Pemimpin Dunia saat KTT G7
Sekitar 20 Jam yang laluMomen Akrab Jokowi Dirangkul Joe Biden di KTT G7
Sekitar 1 Hari yang laluWaspada Gelombang Baru Covid, Ini Daftar Varian Virus Corona Paling Menular
Sekitar 3 Jam yang laluUpdate Kasus Covid Nasional Hari Ini Per 28 Juni 2022
Sekitar 17 Jam yang laluAlasan Pemerintah Tak Batasi Aktivitas Masyarakat Meski Covid-19 Naik Lagi
Sekitar 22 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluBawa Misi Perdamaian ke Ukraina, Jokowi: Semoga Dimudahkan
Sekitar 27 Menit yang laluPotret Jokowi dan Iriana Berangkat ke Ukraina dengan Kereta Luar Biasa
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami