Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin Ulah, Bule Rusia Dideportasi dari Bali

Bikin Ulah, Bule Rusia Dideportasi dari Bali Sergei Kosenko, Warga Negara Rusia dideportasi dari Bali. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sergei Kosenko, Warga Negara Rusia, meminta maaf atas ulahnya. Dia menceburkan motor di laut dan menggelar pesta di sebuah restoran di kawasan Badung tanpa menerapkan protokol kesehatan.

"Saya minta maaf, saya mencintai Bali," singkat Sergei saat akan memasuki mobil Imigrasi Bali, ketika akan dibawa ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk dideportasi ke negaranya asalnya. Minggu (24/1).

Imigrasi Bali mendeportasi Sergei Kosenko ke negara asalnya pada Minggu (24/1). Sergei diketahui masuk ke wilayah Indonesia pada 31 Oktober 2020 melalui Badnara Soekarno Hatta dengan menggunakan visa kunjungan izin tinggal dan kunjungannya berlaku sampai 29 Desember 2020 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Januari 2021.

Selama ini, Sergei tinggal berpindah-pindah. Saat diperiksa, Sergei mengaku sedang menyewa sebuah private villa di daerah Berawa, Canggu, Kabupaten Badung. Dia pernah berpindah-pindah menginap di beberapa tempat di Bali dan Lombok, dan terakhir tinggal di W Hotel Seminyak.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk, Sergei dan pasangannya membuat video mengendarai sepeda motor dan menceburkan diri ke laut di Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kemudian, untuk pasangan perempuannya pihak Imigrasi masih melakukan pemeriksaan dan bila terbukti melakukan pelanggaran juga akan dideportasi ke negara asalnya.

"Dia YouTubers, dia ingin memarkan yang dilakukan untuk di youtubenya. Karena itu, sedang viral di Rusia karena banyak yang melakukan seperti itu. Dia melakukan di Indonesia untuk dimasukkan di YouTubenya karena dia memiliki follower sekitar 5 juta. Jadi tujuannya ke sana," ujar Jamaruli,di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.

Selain, itu Sergei juga diketahui menggelar pesta pada tanggal 11 Januari 2021 lalu, dan banyak wisatawan asing berpesta tanpa menerapkan protokol kesehatan dan juga ada yang tidak pakai masker.

"Itu, sudah melanggar protokol kesehatan. Pesta apa yang dilakukan pada prinsipnya mereka mengumpulkan masa. Bahkan diantara mereka tidak pakai masker. Dia bahkan sebagian event organizer," imbuhnya.

Jamaruli menyebutkan, Sergei juga salah satu investor. Selama di Bali, dia mengajak teman-temannya untuk bergabung di usaha investasinya. Dia menyalahgunakan visa kunjungan. Seharusnya menggunakan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

"Dia usaha di bisnis properti dan itu harus didalami lagi. Izinnya tinggalnya, izin tinggal kunjungan, untuk investor itu butuh Kitas. Tapi dengan dideportasi sekarang seharusnya itu selesai. Tapi dia sudah melanggar, menggunakan izin kunjungan," ujar Jamaruli.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak

Bikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak

Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.

Baca Selengkapnya
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar

Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar

Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Islam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas

Islam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas

Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.

Baca Selengkapnya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
Pria di Bali Selamatkan Wanita dan Tidak Gentar Dikeroyok 2 Orang, Tinju Lawan hingga Terkapar

Pria di Bali Selamatkan Wanita dan Tidak Gentar Dikeroyok 2 Orang, Tinju Lawan hingga Terkapar

Seorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya