Merdeka.com - Kepolisian resmi menetapkan Irfan Maulana (19) sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pemotor, Irfan Taufik (31). Pengemudi, Honda Brio nopol Z 1948 AL itu dianggap lalai hingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

"Ya pengemudi mobil tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (21/2).

Irfan Maulana yang mengemudikan Brio putih menghantam sepeda motor Supra X nopol D 5958 CM di persimpangan Jalan Naripan - Jalan Sunda Kota Bandung, Senin (20/2) dini hari pukul 00.16 WIB. Akibatnya pengemudi sepeda motor tersebut tewas seketika usai tubuhnya terhempas jauh.

Dalam rekaman CCTV yang menyebar di media sosial sejak kemarin, kecelakaan menunjukkan bahwa mobil Brio tersebut melaju kencang dari Jalan Naripan ke arah Kosambi. Salahnya lagi mobil itu hendak menerobos verboden yang mana saat bersamaan datang pengendara motor dari arah Jalan Sunda.

Tabrakan hebat membuat tubuh pemotor yang menggunakan helm ini terbang serta mendarat membentur teras di bagian dalam toko tersebut sebelum terkapar dan tewas seketika dengan luka di bagian kepala.

"Sopir Brio ini seharusnya belok ke kiri (Jalan Sunda), tapi dia melanggar karena mau lurus ke jalur verboden," terangnya.

Hasil pemeriksaan, pengemudi Brio tersebut dianggap lalai sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas. Irfan Maulana dijerat Pasal 310 ayat 4 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.