Bikin rusuh di jembatan Suramadu, 25 Bonek ditetapkan tersangka
Merdeka.com - Sweeping yang dilakukan suporter bonek Surabaya di pintu masuk Tol Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura), berbuntut panjang. Polisi dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menetapkan 25 orang bonek sebagai tersangka.
Penetapan tersangka tersebut berdasarkan dari hasil pemeriksaan, dilakukan oleh penyidik terhadap 42 orang diamankan saat kerusuhan. Hasilnya hanya 25 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Mereka semua ditetapkan tersangka merupakan yang ikut terlibat melakukan pengerusakan di Jembatan Suramadu," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Ardian Satrio Utomo, Sabtu (7/5).
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Namun, ke 25 tersangka tersebut, penahanannya dipindah ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur. Sebab, ruang tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, penuh, tidak bisa menampung tersangka pengerusakan mobil plat N yang di Jembatan Suramadu.
Menurut Ardian, panggilan akrabnya, dari 25 orang tersangka, 18 itu masih di bawah umur. Tapi, perkara tetap dilanjutkan, meski itu di bawah umur.
"Tahanan kita pindahkan di Polda Jatim, tapi penanganannya tetap kita (Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya)," ucap dia.
Polisi berani melakukan penahanan, karena berdasarkan satu orang yang melaporkan ke polisi. Kalau mobilnya itu menjadi korban pengerusakan yang dilakukan oleh ulah anak muda, saat di pintu masuk tol Jembatan Suramadu.
"Baru satu orang yang melapor secara resmi, korbannya itu yang mengendari mobil Nissan Grand Livina," tandas dia.
Perlu diketahui, penangkapan dan penahan tersangka itu berawal dari suporter yang melakukan pengerusakan mobil pada Kamis (5/5) malam. Saat itu suporter melakukan sweeping dan pengerusakan di pintu masuk tol Jembatan Suramadu untuk mencari suporter Arema Malang. Sebab, Jumat (6/5) ada pertandingan sepakbola antara Madura United melawan Arema Cronus, di Stadion Bangkalan, Madura.
Polisi kemudian membubarkan, dengan mengeluarkan gas air mata. Serta mengamankan banyak orang. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan dan menetapkan 25 orang tersangka.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah menangkap S (60) sopir Honda BRV tembaki Pajero
Baca SelengkapnyaRusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaTim Jatanras Polda Jawa Tengah menindaklanjuti viralnya Desa Sukolilo, Pati yang disebut sebagai kampung penadah kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pemuda berinisial MAP (22), pelaku yang mengacungkan senjata tajam
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata positif menggunakan psikotropika atau obat yang menimbulkan reaksi halusinasi.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap lima orang tersangka kasus pencurian bajaj. Dua di antaranya merupakan eksekutor yang telah beraksi selama 18 kali.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca Selengkapnya