Biduan Dangdut Terseret Tsunami saat Manggung di Tanjung Lesung
Merdeka.com - Gelombang pasang Sabtu malam (22/12) menyeret biduan dangdut yang mengisi acara di lokasi wisata perairan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kawasan Tanjung Lesung hingga kini masih ditutup setelah kena terjangan gelombang tsunami.
"Biduan itu bernama Erna, warga DKI Jakarta," kata Arif, petugas Kepolisian Sektor Panimbang saat ditemui di Kantor Kecamatan Panimbang, Minggu (23/12). Demikian dilansir dari Antara.
Ia mengatakan jenazah sang biduan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Berkah Pandeglang.
Namun beberapa teman sang biduan belum ditemukan. Lukman, seorang warga DKI Jakarta, mengatakan tiga temannya yang bertugas menjadi operator sistem suara dalam pertunjukan hiburan belum ditemukan.
Dia masih berusaha mencari informasi mengenai rekannya yang bernama Ridwan, Rizal dan Maryadi ke petugas. Dia berharap temannya selamat, tidak ikut terseret gelombang pasang.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana tsunami yang terjadi di sekitar Selat Sunda juga berdampak ke kawasan pesisir Kabupaten Pandeglang, termasuk daerah Tanjung Lesung.
Bencana itu, menurut BNPB, menyebabkan menyebabkan 14 orang meninggal dunia, 150 orang luka-luka, 43 rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat dan puluhan kendaraan rusak di daerah Pandeglang.
Tsunami juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia, empat orang terluka dan dua orang hilang di Kabupaten Serang.
Secara keseluruhan, menurut BNPB, tsunami hingga Minggu dini hari telah menyebabkan 20 orang meninggal dunia, 165 orang terluka, dua orang hilang dan puluhan bangunan rusak di Kabupaten Padenglang, Serang, dan Lampung Selatan.
Jumlah korban kemungkinan masih bisa bertambah karena pendataan belum mencakup seluruh daerah terdampak.
Rombongan Gubernur Banten Wahidin Halim yang akan melihat kondisi Tanjung Lesung juga terpaksa memutar balik. "Kami belum berani melakukan evakuasi karena cuaca buruk juga hujan lebat," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaTsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAlat bantu ini dihadirkan untuk mempermudah penyandang tunanetra saat melakukan pencoblosan selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnya