Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Yudo Margono kompak memakai pakaian adat Jawa Tengah. Pakaian itu dipakai keduanya dalam acara pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama.

Pantauan merdeka.com, dua pimpinan institusi itu memakai blangkon warna abu-abu, beskap warna abu-abu garis hitam dan biru. Jarik motif batik warna cokelat serta memakai kalung bunga melati.

Dalam sambutannya, Sigit mengatakan, kegiatan yang digelar di Lapangan Bhayangkara Polri ini dalam rangka menjaga budaya Indonesia. Salah satunya yakni wayang.

"Kita sepakat untuk terus nguri-nguri budoyo, menjaga dan mengembangkan budaya setelah beberapa waktu yang lalu kita melaksanakan pagelaran wayang orang bersama TNI-Polri di Taman Ismail Marzuki. Maka hari ini kita lanjutkan dengan pagelaran wayang kulit," kata Sigit kepada wartawan di lokasi, Jumat (3/2).

Sigit menyebut, dalam pertunjukan wayang ini juga ada perwakilan TNI-Polri yang ikut bermain dan mendampingi salah pemeran yang sudah profesional.

"Kegiatan hari ini utamanya adalah melanjutkan kegiatan dalam rangka memperkuat soliditas TNI-Polri yang selama ini sudah terjalin deng baik, yang selama ini sudah kompak," sebutnya.

"Dan harapan kita tentunya soliditas TNI-Polri ini tentunya akan sangat bermanfaat dan juga kita harapkan dengan soliditas TNI-Polri hari ini kegiatan yang dihadiri oleh komunitas wayang, teman-temen dari ormas, OKP dan pecinta budaya yang lain kita harapkan mendekatkan TNI-Polri dengan masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan, pagelaran wayang kulit ini bukan hanya untuk memperkokoh sinergitas TNI-Polri. Melainkan juga untuk melestarikan budaya Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi bahwa Kapolri menyelenggarakan pagelaran wayang kulit yang tadi lakonnya sudah disampaikan, dan ini merupakan kelanjutan yang kemarin waktu wayang orang kita bersinergi solid dengan TNI-Polri," ungkap Yudo.

"Dan ini adalah wujud kelanjutan dari sinergitas TNI-Polri. Sinergutas tidak hanya menjaga kedaulatan dan keamanan negara saja. Juga menjaga kedaulatan budaya, wayang kulit adalah budaya asli indonesia yang harus kita lestarikan," pungkasnya.

Diketahui, dalam pagelaran wayang kulit ini didalangi oleh Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, Ki Harso Widisantoso, Ki Yanto, dan Ki Sri Kuncoro. Untuk Ki Harso merupakan anggota TNI AL berpangkat Mayor Laut, sementara Sri Kuncoro ialah anggota Polri dari satuan Brimob.