Bharada E dan Ferdy Sambo Berdebat Kata 'Hajar' dan 'Tembak' di Persidangan

Rabu, 7 Desember 2022 19:59 Reporter : Bachtiarudin Alam
Bharada E dan Ferdy Sambo Berdebat Kata 'Hajar' dan 'Tembak' di Persidangan Tatapan Bharada E saat Ferdy Sambo memasukiruangsidang. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Terjadi saling bantah antara terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E ketika dihadapkan dengan mantan bosnya Ferdy Sambo. Debat tersebut berlangsung dalam persidangan perkara dugaan Pembunuhan Berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rabu (7/12).

Saat sidang, Sambo yang hadir sebagai saksi dalam perkara ini turut memberikan keterangan bahwa perintahnya kepada Bharada E saat detik-detik penembakan adalah 'Hajar'.

“Hajar Chard! kamu hajar Chard, kemudian ditembak lah Yosua sambil maju sampai roboh, itu kejadian cepat sekali yang mulia, tidak sampai sekian detik,” ujar Sambo saat sidang.

Setelah Yosua roboh dihujani peluru senjata HS milik Bharada E, Sambo mengaku sempat meminta Bharada E untuk menghentikan tembakan.

“Karena cepat sekali penembakan itu, saya kaget yang mulia, saya perintahkan 'stop berhenti' begitu melihat Yosua jatuh kemudian sudah berlumuran darah kemudian saya jadi panik yang mulia, saya tidak tahu bagaimana menyelesaikan penembakan ini,” ujar Sambo.

2 dari 2 halaman

Saat itulah, Sambo merancang skenario polisi tembak polisi di rumahnya dengan menembak dinding rumah.

“Kemudian saya berpikir dengan pengalaman saya, yang paling mungkin adalah peristiwa ini penembakan ini adalah tembak menembak, akhirnya kemudian saya melihat ada senjata Yosua di pinggan saya ambil dan mengarahkan tembakan ke dinding,” ujar Sambo.

“Pinggang siapa?” tanya hakim.

“Pinggang Yosua,” kata Sambo.

“Setelah itu saya juga ini harus bekas tembakan bekas Yosua, kemudian saya mengambil tangan Yosua menggenggam senjata milik Yosua kemudian menembakkan ke lemari sebelah atas. Setelah itu saya bawa senjata Yosua dengan masker saya letakkan di samping Yosua,” pungkas Sambo.

Mendengar pengakuan Sambo soal kata 'Hajar', Bharada E dalam tanggapannya membantah. Karena, apa yang disampaikan, mantan Kadiv Propam Polri saat kejadian, adalah 'Tembak'. Sehingga keterangan Sambo berbanding terbalik.

"Saya membantah juga tentang kata-kata beliau (Ferdy Sambo) tentang menghajar, bahwa tidak ada tidak benarnya itu karena yang sebenarnya kan beliau mengatakan kepada saya dengan keras dan teriak juga yang mulia," kata Bharada E.

"Dia mengatakan kepada saya untuk 'woy kau tembak, kau tembak cepat. Cepat kau tembak'," tambah Bharada E sambil menatap ke arah Sambo yang duduk sebagai saksi.

Selain itu, Bharada E juga menyangkal keterangan Sambo perihal dirinya yang langsung mengambil senjata dan menembak ke arah dinding sebagaimana keterangannya. Karena. dia melihat jika Sambo ikut menembak Brigadir J.

"Lalu yg terakhir yang mulia, saya melihat beliau menembak ke arah Yosua yang mulia. Dan saya juga tidak menembak sebanyak lima kali. Terima kasih yang mulia," pungkas Bharada E.

"Terima kasih. Baik, bagaimana saudara terdakwa atas keterangan saksi, maaf, keterangan saksi atas bantahan keterangan terdakwa?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santosa.

"Saya tetap pada keterangan saya," jawab Sambo.

"Oke, biarkan nanti majelis yang akan menilai ya," timpal hakim menyudahi.

[fik]

Baca juga:
Bharada E Tanggapi Kesaksian Ferdy Sambo: Banyak yang Salah Yang Mulia
Khawatir Saling Mempengaruhi, Penahanan Bripka RR dan Kuat Maruf di Bareskrim Dipisah
Hakim Cecar Ferdy Sambo Tak Dampingi Putri Candrawathi saat Isolasi, Begini Jawabnya
Hasil Uji Lie Detector, Ferdy Sambo Berbohong
Terseret Skenario Pembunuhan Yosua, Putri Marah ke Sambo: Kenapa Libatkan Saya
Percaya Cerita Pelecehan di Magelang, Ferdy Sambo: Istri Saya Cinta Pertama dari SMP
Ferdy Sambo: Saya Malu Yang Mulia

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini