Merdeka.com - Terjadi saling bantah antara terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E ketika dihadapkan dengan mantan bosnya Ferdy Sambo. Debat tersebut berlangsung dalam persidangan perkara dugaan Pembunuhan Berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rabu (7/12).
Saat sidang, Sambo yang hadir sebagai saksi dalam perkara ini turut memberikan keterangan bahwa perintahnya kepada Bharada E saat detik-detik penembakan adalah 'Hajar'.
“Hajar Chard! kamu hajar Chard, kemudian ditembak lah Yosua sambil maju sampai roboh, itu kejadian cepat sekali yang mulia, tidak sampai sekian detik,” ujar Sambo saat sidang.
Setelah Yosua roboh dihujani peluru senjata HS milik Bharada E, Sambo mengaku sempat meminta Bharada E untuk menghentikan tembakan.
“Karena cepat sekali penembakan itu, saya kaget yang mulia, saya perintahkan 'stop berhenti' begitu melihat Yosua jatuh kemudian sudah berlumuran darah kemudian saya jadi panik yang mulia, saya tidak tahu bagaimana menyelesaikan penembakan ini,” ujar Sambo.
Saat itulah, Sambo merancang skenario polisi tembak polisi di rumahnya dengan menembak dinding rumah.
“Kemudian saya berpikir dengan pengalaman saya, yang paling mungkin adalah peristiwa ini penembakan ini adalah tembak menembak, akhirnya kemudian saya melihat ada senjata Yosua di pinggan saya ambil dan mengarahkan tembakan ke dinding,” ujar Sambo.
“Pinggang siapa?” tanya hakim.
“Pinggang Yosua,” kata Sambo.
“Setelah itu saya juga ini harus bekas tembakan bekas Yosua, kemudian saya mengambil tangan Yosua menggenggam senjata milik Yosua kemudian menembakkan ke lemari sebelah atas. Setelah itu saya bawa senjata Yosua dengan masker saya letakkan di samping Yosua,” pungkas Sambo.
Mendengar pengakuan Sambo soal kata 'Hajar', Bharada E dalam tanggapannya membantah. Karena, apa yang disampaikan, mantan Kadiv Propam Polri saat kejadian, adalah 'Tembak'. Sehingga keterangan Sambo berbanding terbalik.
"Saya membantah juga tentang kata-kata beliau (Ferdy Sambo) tentang menghajar, bahwa tidak ada tidak benarnya itu karena yang sebenarnya kan beliau mengatakan kepada saya dengan keras dan teriak juga yang mulia," kata Bharada E.
"Dia mengatakan kepada saya untuk 'woy kau tembak, kau tembak cepat. Cepat kau tembak'," tambah Bharada E sambil menatap ke arah Sambo yang duduk sebagai saksi.
Selain itu, Bharada E juga menyangkal keterangan Sambo perihal dirinya yang langsung mengambil senjata dan menembak ke arah dinding sebagaimana keterangannya. Karena. dia melihat jika Sambo ikut menembak Brigadir J.
"Lalu yg terakhir yang mulia, saya melihat beliau menembak ke arah Yosua yang mulia. Dan saya juga tidak menembak sebanyak lima kali. Terima kasih yang mulia," pungkas Bharada E.
"Terima kasih. Baik, bagaimana saudara terdakwa atas keterangan saksi, maaf, keterangan saksi atas bantahan keterangan terdakwa?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santosa.
"Saya tetap pada keterangan saya," jawab Sambo.
"Oke, biarkan nanti majelis yang akan menilai ya," timpal hakim menyudahi.
[fik]Baca juga:
Bharada E Tanggapi Kesaksian Ferdy Sambo: Banyak yang Salah Yang Mulia
Khawatir Saling Mempengaruhi, Penahanan Bripka RR dan Kuat Maruf di Bareskrim Dipisah
Hakim Cecar Ferdy Sambo Tak Dampingi Putri Candrawathi saat Isolasi, Begini Jawabnya
Hasil Uji Lie Detector, Ferdy Sambo Berbohong
Terseret Skenario Pembunuhan Yosua, Putri Marah ke Sambo: Kenapa Libatkan Saya
Percaya Cerita Pelecehan di Magelang, Ferdy Sambo: Istri Saya Cinta Pertama dari SMP
Ferdy Sambo: Saya Malu Yang Mulia
Advertisement
Viral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Ini Penjelasan Polisi
Sekitar 21 Menit yang laluPotret Toleransi di Semarang, Jemaat Gereja Berbagi Takjil untuk Buka Bersama
Sekitar 57 Menit yang laluJejak Bule-Bule Jadikan Bali sebagai Ladang Bisnis
Sekitar 1 Jam yang laluCerita Warung Terapung di Tepian Sungai Kapuas
Sekitar 1 Jam yang laluGubernur Kalbar Sebut Penggantian Sajadah Masjid Raya Pontianak Habiskan Rp2 Miliar
Sekitar 2 Jam yang laluHindari Lubang, Truk Tabrak Motor Tewaskan Dua Orang di Gunungsindur
Sekitar 3 Jam yang laluStrategi Polri Cegah Serangan KKB di Bandara Dekai Yahukimo
Sekitar 3 Jam yang laluBerulah Lagi, Bule di Bali Kendarai Mobil di Jalanan saat Nyepi
Sekitar 3 Jam yang laluTerpeleset Saat Buang Air Kecil, Bocah Tenggelam di Sungai Kampar
Sekitar 4 Jam yang laluNaik KM Tidar Rute Balikpapan-Parepare, Wanita Lompat ke Laut Selat Makassar
Sekitar 4 Jam yang laluTNI Petakan Ancaman Potensial Pembangunan IKN
Sekitar 5 Jam yang laluPolisi Larang Warga Nyalakan Petasan di Jabar: Banyak Mudaratnya
Sekitar 5 Jam yang laluDemi Modal Judi Slot, Buruh Pabrik Nekat Bobol Warung
Sekitar 6 Jam yang laluPemalak Tewas Dibacok Korban di Palmerah
Sekitar 1 Menit yang laluViral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Ini Penjelasan Polisi
Sekitar 32 Menit yang laluVIDEO: Adu Jotos, Polisi Berpangkat Bripda Pukul Brimob Senior Karena Hal Sepele
Sekitar 8 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 16 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluPrediksi Pertandingan BRI Liga 1, Persib Vs Bhayangkara FC: Maung Bandung di Atas Angin
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Deal! PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Taisei Marukawa hingga 2025
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami