Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Umum Siloam Labuan Bajo, masih merawat turis asal Singapura bernama Loh Lee Aik (67) usai digigit Komodo (varanus komodoensis) di Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Loh Lee sebelumnya mengalami luka di betis akibat gigitan Komodo saat memotret hewan purba itu memangsa kambing tanpa didampingi pemandu wisata.

"Yang bersangkutan tidak dirawat inap di Pustu di Desa Komodo tetapi langsung dirawat di RS Siloam Labuan Bajo untuk rawat inap serta tidak dirujuk ke rumah sakit lainnya," kata Kabid Humas Polda NTT Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (4/5).

Loh Lee mengalami luka di betis bagian kiri. Luka itu sudah ditangani pihak medis rumah sakit.

"Untuk kondisinya setelah diobati dengan antibiotik dan dijahit lukanya sudah lebih baik," pungkasnya.

Sebelumnya, wisatawan sekaligus seorang fotografer warga Singapura bernama Loh Lee Aik (68) digigit Komodo (varanus komodoensis) di Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Loh digigit Komodo saat asyik memotret hewan purba itu memakan kambing.

"Korban digigit di betisnya pada Rabu (3/4) kemarin sore, saat sedang memotret seekor komodo sedang memangsa kambing yang sudah menjadi bangkai," kata Kabid Humas Polda NTT Jules Abraham Abast di Kupang, Kamis (4/5).

Jules mengatakan, lokasi korban digigit jaraknya sekitar 200 meter dari Desa Komodo. Masyarakat yang mengetahui hal tersebut langsung bergerak cepat membawa korban menyeberang ke Labuan Bajo untuk di rawat di Rumah Sakit di Labuan bajo.