Merdeka.com - Berdalih membesuk rekannya di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Sigli, dua pemuda di Pidie hendak selundupkan ganja dalam batok kelapa pada hari raya Idul Adha, Jumat (1/9) siang. Padatnya pembesuk hari pertama Idul Adha dimanfaatkan kedua pelaku berinisial RD (21) dan AF (28), menyelundupkan ganja tersebut.

Untuk mengelabui petugas, kedua pemuda ini memasukkan ganja kering dalam tiga batok kelapa muda. Seakan-akan kedua pemuda ini sedang membawa oleh-oleh berupa minuman segar air kelapa untuk rekannya dalam Rutan.

Namun, petugas Rutan II B Sigli itu tak lengah. Setiap barang bawaan dari pengunjung diperiksa secara ketat. Saat itulah, petugas menemukan batok kelapa muda yang sudah dibersihkan kulitnya berisi ganja kering seberat 500 gram hendak diselundupkan ke Rutan.

Setelah diperiksa oleh petugas piket Bripda Muhammad Fauzan, keduanya mengaku barang haram ini hendak diselundupkan untuk seorang narapidana yang mendekam dalam Rutan berinisial IR (32).

"Benar telah digagalkan penyelundukan narkotika jenis ganja ke Rutan Kelas II B Sigli oleh Personil Sat Sabhara Bripda Muhammad Fauzan dan pegawai Rutan Zikri," kata Kapores Pidie AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar melalui Kasat Resnarkoba Polres Pidie AKP Raja Amiruddin Harahap, Rabu (6/9).

Akibat perbuatannya, RD, AF dan IR selama ini mengindap di hotel predio Sigli harus berusan dengan pihak kepolisian. Ketiga pelaku tersebut sekarang berada di rumah tahanan Polres Pidie untuk proses hukum selanjutnya.