Merdeka.com - Aparat Reskrim Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, berhasil mengungkap kasus pembunuhan di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang terjadi pada Minggu (7/10). Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan luka tusuk pecahan botol miras di leher.

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Andre Librian menjelaskan, pengungkapan itu bermula ketika petugas berhasil mengidentifikasi korban. Identitas tersebut menyebutkan, korban adalah Yosep Giantino Raflistian (17) warga Perumahan Grama Puri, Blok C5 Nomor 5, Wanasari, Cibitung.

Usai menemukan identitas, petugas kemudian melakukan penyelidikan, dengan memintai keterangan sejumlah saksi maupun dari pihak keluarga. Hasilnya, polisi mencurigai teman korban. Petugas akhirnya melakukan pengejaran terhadap Yusup alias Ucup (19) ke Cianjur, Jawa Barat, lima hari usai kejadian.

"Tersangka ditangkap di rumahnya. Terpaksa kami lumpuhkan karena melawan dan mencoba melarikan diri," kata Andre di Cikarang, Rabu (16/10).

Hasil pemeriksaan, pembunuhan terjadi lantaran tersangka ingin memiliki harta milik pelajar kelas 3 SMK di Kabupaten Bekasi ini. Yaitu motor Suzuki Satria FU F 5894 VA, Blackberry dan jam tangan.

Andre menjelaskan, modus tersangka melakukan pembunuhan itu dengan cara mengajak korban minum miras di tanah lapang Perumahan Villa Mutiara, Desa Wanajaya.

"Ketika korban sedang santai, dipukul dari belakang dengan botol hingga botolnya pecah," katanya.

Kendati korban melawan, tersangka lantas menikam lehernya dengan botol yang pecah tersebut sambil ditarik hingga uratnya putus. Korban akhirnya tewas di lokasi kejadian.

Jasad korban kemudian diseret ke semak-semak. Usai mengambil seluruh hartanya, tersangka melarikan diri ke Bandung, sebelum pulang ke kampung halamannya. "Korban dan pelaku sudah saling kenal, bahkan sejak dua tahun lalu," ujarnya.

Pelaku diancam dengan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP, dengan ancaman kurungan penjara seumur hidup. Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Cikarang Barat.