Merdeka.com - Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Situngkir memberhentikan sementara lima petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Jabatan kelimanya dicopot karena mereka terindikasi melakukan tindakan berlebihan terhadap warga binaan.

Budi menuturkan pencopotan kelima petugas ini untuk proses pemeriksaan. "Kita copot. Termasuk kepala keamanan (Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta), kita copot," tegas Budi saat dihubungi, Jumat (5/11).

Budi menuturkan bahwa pemeriksaan kepada kelima petugas itu telah dilakukan sejak Rabu (3/11). Dari hasil pemeriksaan belum ditemukan indikasi penyiksaan. Fakta yang ditemukan, yang mereka lakukan masih sebatas menampar, memukul, menjewer, dan meminta warga binaan berguling-guling.

"Hasil informasi setelah kami lakukan investigasi bahwa orang-orang ini yang melakukan penekanan, semacam melewati SOP. Untuk pendisiplinan WBP (warga binaan) itu tidak begitu juga," tutur Budi.

Dia menjamin pemeriksaan dan investigasi kepada petugas di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta berjalan objektif. Apabila mereka terbukti melakukan pelanggaran SOP, akan ada sanksi yang dijatuhkan.