Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Wamenhan, Dubes Pretoria Ungkap Keinginan Kerja Sama Pertahanan RI-Afsel

Bertemu Wamenhan, Dubes Pretoria Ungkap Keinginan Kerja Sama Pertahanan RI-Afsel Dubes RI Pretoria bertemu Wamenhan. ©Kemenhan

Merdeka.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Afrika Selatan Pretoria Salman Al Farisi, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (4/6). Dalam pertemuan tersebut Pretoria mengungkapkan keinginan dan harapannya untuk mendorong peningkatan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Afrika Selatan.

"Pembahasan perjanjian kerjasama pertahanan kedua negara dalam waktu dekat akan selesai, karenanya diharapkan dapat membuka peluang kerjasama teknis di berbagai bidang, termasuk kerjasama di bidang industri pertahanan yang menguntungkan kedua negara," katanya dikutip dalam keterangan pers, Jumat (4/6).

Hal tersebut juga kata dia sejalan dengan KBRI Pretoria juga berkomitmen mendorong kerja sama industri pertahanan antara Afrika Selatan dan Indonesia.

"Kerjasama industri pertahanan menjadi salah satu yang akan kita dorong kedepan," tambahnya.

Diketahui sebelumnya pada 2019 perusahaan Industri Pertahanan Indonesia dan Afrika Selatan yakni PT Pindad dan Paramount Group yang memiliki kapabilitas sebagai produsen berbagai kendaraan taktis, pesawat, kapal, jasa pelatihan, dan peralatan militer, telah menandatangani nota kesepahaman produksi dan pemasaran kendaraan militer. Diketahui dalam pertemuan tersebut didampingi Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan) Mayjen TNI Dr. rer. Pol. Rodon Pedrason, M.A.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya