Bertemu Tokoh Adat, Jokowi Cerita Harga BBM dan Semen di Papua
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo sangat senang dengan bertemunya para tokoh-tokoh adat Papua di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9). Dalam pertemuan tersebut Jokowi sangat tersentuh dengan harapan para tokoh.
Dia menceritakan Indonesia memiliki perbedaan satu sama lain tapi tetap bersatu. Lima tahun menjabat, dia menceritakan sudah 12 kali ke Papua dan Papua Barat.
"Negara ini sangat besar sekali. Perbedaan kita ini sudah jadi garis dari yang di atas. Jadi bayangkan naik pesawat saja 9 jam 15 menit. Bayangkan kalau kita jalan kaki enggak tahu berapa tahun akan sampai. Saya ke Wamena kalau enggak salah 3-4 kali. Kemudian ke Nduga, saya sudah dua kali," kata Jokowi saat menceritakan di hadapan mereka di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
Dia bercerita kunjungannya ke toko-toko di Wamena pada malam hari. Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bertanya kepada pemilik toko soal harga bensin. Dia terkejut dengan harga minyak di sana. Sebab harga yang dipatok beragam.
"Saya betul-betul kaget saat itu. Karena enggak, sebelumnya enggak ada info soal itu. Ini satu liter Rp60 ribu. Tapi kalau hujan Rp100 ribu. Itu per liter pak. Saya tanya ulang-ulang, saya kaget betul. Berarti 10 kali lipat," kata Jokowi.
Setelah mengetahui hal tersebut, dia langsung perintahkan menteri agar BBM di Papua diteliti. Tetapi hal tersebut baru dua tahun terealisasi.
"Meski saya tahu di lapangan masih ada yang coba-coba. Meski juga tidak hanya di Papua, tapi di daerah lain. Artinya memang negara ini besar sekali. 17 Ribu pulau, negara mana yang punya pulau sebanyak ini," ungkap Jokowi.
Tidak hanya BBM saja yang langka di Papua, semen pun, kata dia, jarang. Harganya pun beragam mulai dari Rp400 ribu- Rp500 ribu. Hal tersebut juga saat ini sudah turun.
"Sudah turun separuh. Kita usaha terus supaya harga itu bisa (turun)," ungkap Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca Selengkapnya