Bertemu Menlu Saudi, Jokowi minta tambahan kuota haji RI terealisasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Kunjungan Kehormatan dari Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Adel Bin Ahmed Al Jubeir, di tengah-tengah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) ke-5 Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Dalam kesempatan itu, Presiden meminta penambahan kuota haji bagi Indonesia segera direalisasikan.
"Ide tersebut disambut baik oleh Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi. Dalam waktu dekat Menteri Agama akan diutus oleh Presiden ke Arab Saudi untuk merealisasikan rencana ini," kata Presiden Jokowi seperti yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Jakarta, Senin (7/3).
Presiden turut menyampaikan bahwa dirinya memantau secara dekat perkembangan pesat hubungan bilateral kedua negara, yang mencakup rencana dukungan Arab Saudi terhadap berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Proyek-proyek infrastruktur yang dimaksud antara lain adalah pembangunan kota baru di Kepulauan Mentawai, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung, akses tol serta Bandara Lebak, Banten, pengembangan KEK Mandalika, NTB, pembangunan 25.000 unit perumahan sederhana, Kilang Grass Root Refinery di Tuban dan Bontang dengan kapasitas 300 ribu barel per hari (bph).
"Saya harap realisasi konkrit dari berbagai kesepakatan tersebut. Saya akan tugaskan Menteri ESDM untuk berkunjung ke Arab Saudi dan finalisasikan proyek-proyek tersebut," terang Presiden Joko Widodo.
Selain proyek-proyek infrastruktur, lanjut Presiden Jokowi terdapat pula rencana rencana pembelian kendaraan ANOA dan AMX, serta senapan serbu. Begitu pula ada penandatanganan MoU antara Aramco-Pertamina, dengan nilai investasi USD 5,5 miliar. Bahkan Arab Saudi menyampaikan ketertarikannya kepada sektor pariwisata Indonesia, terutama kepada tujuan wisata Sumatera Barat dan Mandalika.
Di kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo turut menyampaikan harapan Indonesia atas terciptanya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. "Sebagai sahabat dekat, Indonesia ingin mengajak Arab Saudi untuk terus menyebar-luaskan Islam yang Rahmatan lil Alamin dan pesan-pesan perdamian. Indonesia senantiasa siap berkontribusi bagi terciptanya situasi yang kondusif di Timur Tengah," ujar Presiden.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaKuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi
Jokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Sri Sultan HB X
Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya