Bertemu mantan Timses Jokowi, pernyataan Ahok langsung berubah
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya bertemu Michael Bimo Putranto yang datang menemuinya di Balai kota, Rabu (12/3). Pertemuan tersebut hanya berlangsung singkat lantaran Ahok harus mengikuti rapat di ruangannya.
Anehnya, Ahok langsung berubah 180 derajat soal sosok Bimo. Padahal sebelumnya Ahok menyebut bahwa Bimo adalah pemain proyek yang sering memanfaatkan nama Jokowi. Namun saat berhadapan langsung dengan Bimo, Ahok langsung berkilah.
"Mas Bimo yah?" kata Ahok sambil menjabat tangan Bimo saat bertemu di Balai Kota, Rabu (12/3).
"Iya, saya mau klarifikasi saja," kata Michael membuka percakapan.
Ahok pun langsung buru-buru membantah pernyataannya. Ahok berdalih bahwa Bimo yang dia maksud adalah Bimo yang menjadi pengawal pribadi dirinya.
"Saya juga enggak tahu, saya di wawancara. Saya ditanya, apakah ada orang bapak namanya Bimo, terlibat di bus. Saya kaget. Masa Bimo ini, ini kan polisi," kata Ahok.
Michael menegaskan kedatangannya ini untuk mengklarifikasi pernyataan Ahok. Alasannya, pernyataan tersebut akan berimbas pada citra Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Saya juga klarifikasi, bahwa saya enggak seperti yang diduga Pak Ahok. Ini kan berdasarkan tahun politik, jadi kasihan Pak Jokowi lah, kan beliau surveinya tertinggi. Kalau pribadi saya pengen bicara saja berdua," tegas dia.
Merasa disentil Bimo, Ahok balik meminta kepada Bimo untuk tidak menjual nama Jokowi dalam pemenangan tender proyek Pemprov DKI.
"Saudaranya bisa menang tender. Terus ini ada pengaruh enggak, kan ini bapak (Bimo) dilaporkan pernah bawa ke ruangan pak Jokowi. Itu kalau terjadi bisa saja. Menjual nama, seolah-olah dekat sama pak Jokowi. Semua orang pernah duduk di kursi saya pernah foto. Apakah orang yang duduk di kursi saya mengakali. Dia deket dengan saya," jelas Ahok.
Kemudian, Ahok meminta izin untuk menghadiri rapat dan meninggalkan Bimo. Padahal, Bimo masih harus menjelaskan kedatangan kepada Ahok.
"Saya ada rapat niy. Saya rapat dulu ya," kata Ahok.
"Ya sudah terima kasih atas waktunya Pak Ahok," pungkas Bimo.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama ( Ahok ) ternyata memang mengenal sosok Michael Bimo Putranto yang merupakan mantan tim sukses Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat menjabat sebagai Walikota Solo hingga Gubernur DKI Jakarta. Ahok mengaku sosok Michael Bimo memang 'main' dalam proyek pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang berkarat.
"Aku sudah tanya Pak Jokowi . Itu anak emang dari dulu di Solo suka begitu. Dia suka ada proyek, suka ngaku-ngaku deket Pak Jokowi . Manfaatin, foto-foto. Dia klaim," ujar Ahok di Balai kota, Senin (10/3).
Ahok mengatakan Jokowi mengaku kaget dengan mantan timsesnya yang ikut 'bermain' dalam proyek tersebut. Selain itu, Michael Bimo menjual nama Jokowi untuk mendapatkan proyek pengadaan bus Transjakarta dan BKTB.
"Pak Jokowi juga kaget. Rupanya dia jualan (nama Jokowi) di depan pengusaha," kata dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca Selengkapnya