Bertemu Jokowi, Calon Menteri Juliari Batubara Mengaku Bahas Pengentasan Kemiskinan
Merdeka.com - Calon menteri Juliari Peter Batubara mengaku membahas program pengentasan kemiskinan saat bertemu dengan Presiden Jokowi. Namun, Wakil Bendahara Umum PDIP itu enggan mengungkap pos menteri apa yang akan dia jabat lima tahun ke depan.
"Presiden menyampaikan beberapa poin penting, beberapa program pengentasan kemiskinan juga bagaimana kita bisa menekan angka kemiskinan. Juga respons-respons lebih cepat dan lebih komprehensif dan antisipatif terhadap kemungkinan bencana alam," ujar anggota DPR yang akrab disapa Ari Batubara itu.
Saat ditanya apakah akan menjadi menteri sosial, Ari enggan mengungkap. "Ya program atau tangguh jawab utama itu tadi. Program yang ada bisa koordinasi program tersebut tepat sasaran dan memastikan angka kemiskinan bisa turun secara bertahap," ujarnya.
Ditanya programnya jika jadi mensos, Ari memaparkan belum bisa memaparkan secara detail. Dia mengaku akan segera mempelajari dengan cepat dan akan mengeksekusi program dengan cepat.
"Saya kira itu satu tugas yang tidak mudah. Tapi memang tugas yang sangat penting memastikan negara kita lebih sejahtera lagi," katanya.
Terkait penanganan bencana, Ari menyebut presiden meminta agar respons terhadap bencana alam lebih cepat dan tepat.
Ari juga menjawab soal latar belakangnya. Dia menegaskan, seseorang yang ditugaskan menjadi menteri harus siap. Tidak terpaku latar belakang.
"Latar belakang di DPR dan juga di partai, saya kira upaya pengentasan kemiskinan berhubungan selama ini," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya