Bertemu Bupati, ASN Pangandaran Pelapor Pungli Akan Terus Jadi Guru
Merdeka.com - Husein Ali Rafsanjani, ASN di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang saat ini tengah menjadi perbincangan publik mengaku akan tetap menjadi guru. Meski begitu ia tidak mengungkap di mana akan mengajar.
Seusai bertemu dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Husein mengaku bahwa setelah bertatap muka langsung tetap merasa deg-degan seperti saat bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Ga nyangka bisa bertemu orang hebat di Jawa Barat yang tadinya hanya dilihat di televisi," katanya, Kamis (11/5).
Setelah berbincang berdua dengan Jeje, Husein mengatakan bahwa dirinya tetap mau menjadi guru. Namun ia tidak mengungkap di mana ia akan mengajar, apakah di Pangandaran atau Bandung.
"Ke depannya saya tetap maunya jadi guru. Kalau ada yang menggiring jadi ini jadi itu, saya seorang guru saya gak biasa dengan seperti ini semua. Ke depannya saya tetap jadi guru, belum bisa saya bilang di mana di mananya, intinya saya tetap jadi guru," jelasnya.
Meski begitu, Husein tidak menampik dirinya juga mempertimbangkan tawaran Gubenur Jawa Barat untuk pindah mengajar di sekolah yang ada dalam naungan Pemerintah Provinsi. Jeje berharap tetap mengajar di SMP Pangandaran.
"Semua dipertimbangkan, dua-duanya pilihan baik, selamanya saya jadi guru. Karena kebijakan Pak Ridwan Kamil dan Pak Jeje saya dipertahankan (menjadi PNS)," ungkapnya.Selain itu, Husein mengaku bahwa setelah bertemu dan berbincang dengan Jeje dirinya sangat senang. Ia pun menjadi tahu bahwa Jeje adalah merupakan anak nelayan miskin seperti dirinya.
Ia juga menegaskan bahwa sejak awal, dari berbagai video pengakuan kaitan dengan pungutan liar, dirinya tidak pernah menyebut kecewa terhadap Bupati Jeje. "Tidak pernah ada statemen itu," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut bahwa kaitan di mana Husein mengajar adalah rahasia di antara keduanya. "Kalau bertahan (mengajar di SMP Pangandaran) saya senang sekali, jadi bisa bersama-sama memikirkan memikirkan Pangandaran," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023
Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer
Berikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.
Baca SelengkapnyaGuru Agama Islam Dapat THR dari Kementerian Agama, Anggarannya Rp6 Triliun
Kemenag tidak pernah membedakan kesejahteraan Guru PAI dalam hal pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Setiap tahun anggarannya mencapai Rp6 triliun.
Baca SelengkapnyaAnies Lebih Pilih APBN Untuk Sejahterakan Guru Honorer Dibanding Bangun IKN
Anies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca Selengkapnya