Bertambah Satu, Total Dua Anggota Polisi di NTT Tipu Calon Siswa Polri Capai Rp2 M
Merdeka.com - Polda NTT terus mengungkap penipuan terhadap calon siswa Polri, yang dilakukan oleh anggota Polres Rote Ndao, Aipda AA. Selain Aipda AA, Propam Polda NTT juga telah menetapkan seorang warga sipil sebagai tersangka.
Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dominicus Savio Yampormase mengatakan, pihaknya mengungkapkan satu lagi oknum anggota Polres Rote Ndao berpangkat briptu yang terlibat dalam kasus tersebut.
Keterlibatan polisi berpangkat briptu yang tidak disebutkan namanya itu terungkap, setelah ada warga yang melapor. Sehingga pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sementara berjalan.
"Yang di Rote Ndao sedang ditangani. Ada sedikit tambahan karena baru ada satu yang lapor lagi, yang melibatkan briptu itu mudah-mudahan segera selesai," jelas Dominicus Savio Yampormase, Jumat (25/11).
Menurutnya, nominal dalam transaksi tersebut bervariasi, namun jika ditotalkan semua sebesar kurang lebih capai Rp2 Miliar.
"Ini yang melibatkan dua oknum anggota ini. Sudah 11 orang saksi yang kita periksa," ujar dia.
Sebelumnya, seorang anggota polisi berinisial Aipda AA, dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda NTT, karena diduga menjadi calo penerimaan Bintara Polri, Selasa (18/10).
Oknum tersebut dilaporkan oleh seorang pemuda bernama Junus Dami, karena merasa telah ditipu, dengan cara memungut uang sebesar Rp250 juta. Anggota tersebut memberikan jaminan akan meloloskannya sebagai anggota Bintara Polri tahun 2021 lalu, namun gagal.
Laporan tersebut telah diterima oleh Bidang Propam Polda NTT dengan laporan Polisi Nomor : LP/ 89/X/HUK.12.10/2022, YANDUAN, Tanggal 18 Oktober 2022.
Laporan korban terkait disiplin anggota Polri berupa melakukan hal-hal yang dapat menurunkan citra Polri "Calo Casis" oleh Oknum Anggota Polres Rote Ndao sesuai Perkap 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Polri, PP RI Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri.
Kakak korban, Melkianus Dami mengatakan, adiknya mengikuti tes polisi pada tahun 2021 lalu, dengan mendaftarkan diri sebagai Calon Bintara Polri pada Polres Rote Ndao.
Oknum Anggota Polres Rote Ndao, Aipda AA kemudian menjanjikan untuk membantu Junus Dami lulus menjadi anggota Bintara Polri, dengan ketentuan harus membayar uang sebesar Rp250 juta.
"Dia (AA) minta Rp250 juta, kami minta kurang juga dia tidak mau," ungkap Melkianus," Rabu (19/10).
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya