Bertambah 9, Total Ada 13 Warga Sulsel Positif Covid-19
Merdeka.com - Jumlah pasien yang dinyatakan positif covid-19 di Sulsel bertambah 9 orang sehingga totalnya kini jadi 13 orang. 9 Pasien positif ini dengan nomor identitas dari covid 773 hingga covid 781.
Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19, Dr Ichsan Mustari yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menjelaskan hal ini saat konferensi video dari Rujab Gubernur Sulsel, Rabu, (25/3).
"Pasien positif covid-19 bertambah 9 orang sehingga totalnya kini jadi 13 orang. Yang 9 pasien ini dengan nomor identitas mulai dari covid 773 hingga 781. Ini semua hasil pemeriksaan spesimen dari Laboratorium Universitas Hasanuddin yang keluar pukul 14.00 wita tadi," kata Ichsan seraya menambahkan, 9 spesimen pasien ini dari 29 spesimen yang diperiksa di laboratorium Universitas Hasanuddin.
Dijelaskan, penyebaran 9 pasien itu kini masing-masing 5 pasien dirawat dan diisolasi di RSUP Wahidin Sudirohusodo, 3 pasien di RS Siloam Makassar dan 1 pasien di RS Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Soal pasien positif yang dirawat di RS Pendidikan Unhas, adalah Dr Ichsan Mustari menolak untuk membuka identitasnya meski sudah tersebar luar jika pasien itu ada Prof Dr Idrus Paturusi, guru besar sekaligus eks Rektor Unhas.
"Jika memang keluarganya (Idrus Paturusi) mengaku lewat media sosial silakan. Tapi kami tetap harus jaga privacy pasien," kata Dr Ichsan Mustari.
Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya positif. Sudah dapat laporan. Silahkan konfirmasi langsung keluarganya yah," kata Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu singkat.
Adapun soal jumlah pasien status ODP, kata Ichsan Mustari, kini jadi 155 orang, hasil update data pukul 16.14 wita. Sehari sebelumnya masih posisi 153 orang.
Menurutnya, pertambahan angka ODP itu bagian dari hasil tracing yang dilakukan tim di lapangan.
Sementara PDP, sebanyak 64 orang. Masing-masing 7 orang telah sehat dan pulang. 57 pasien lainnya masih dalam perawatan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPSU di TPS Gianyar, Pasangan 02 Prabowo-Gibran Unggul
Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat 12 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya kebagian 2 suara.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang
Alasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya