Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertambah 102 Orang, 1.400 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet

Bertambah 102 Orang, 1.400 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet RS Darurat Penanganan Covid 19 Wisma Atlet. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Yakni bertambah 102 orang, dari semula 1.298 orang menjadi 1.400 pasien.

"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Selasa 4 Agustus 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 102 orang semula 1.298 orang menjadi 1.400 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Selasa (4/8).

Pasien rawat inap itu terdiri dari 771 pria dan 629 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.396 orang dan pasien suspek sebanyak 4 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 104 orang, semula 1.292 orang menjadi 1.396 orang. Lalu pasien Suspek berkurang 2 orang, semula 6 orang menjadi 4 orang," jelasnya.

"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 4 Agustus 2020, pasien terdaftar 9.228 orang. Pasien keluar 6.748 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 210 orang, pasien pulang atau sembuh 6.534 orang, meninggal 3 orang dan tanpa izin 1 orang," sambungnya.

RSD Pulau Galang

Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 198 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 124 pria dan 74 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 42 orang dan pasien Suspek sebanyak 156 orang.

"Pasien rawat inap bertambah 8 orang, semula 190 orang menjadi 198 orang. Pasien Covid-19 bertambah 1 orang, semula 41 orang menjadi 42 orang dan pasien Suspek bertambah 7 orang, semula 149 orang menjadi 156 orang," ujarnya.

"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 4 Agustus 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 912 orang, pasien rujuk ke RS lain 2 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 714 orang dan meninggal nihil," tutupnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya