Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertahun-tahun Diculik, Bocah Selamat Berkat Unggahan di Medsos

Bertahun-tahun Diculik, Bocah Selamat Berkat Unggahan di Medsos garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Polisi menangkap pelaku penculikan anak dan paedofilia di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Salah satu korbannya bahkan telah diculik selama 4 tahun.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, penangkapan dilakukan oleh Dittipid Siber Bareskrim Polri lewat penelusuran media sosial.

"Berkat unggahan anak di medsos," tutur Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, (13/5).

Menurut Ramadhan, hal tersebut diawali adanya laporan yang masuk ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur terkait hilangnya seorang anak perempuan. Dari situ, penelusuran pun dilakukan termasuk lewat dunia digital.

"Pelaku penculikan anak ditangkap saat petugas menyamar menjadi sopir tembak di Sentra Grosir Cikarang. Ditemukan dua anak korban berinisial RTH usia 12 tahun, JNF usia 13 tahun. Di rumah kontrakan Jalan Depan Sentra Grosir, Selasa 12 Mei jam 17.00 WIB," jelas dia.

Modus Pelaku

Pelaku berinisial JP (48) melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura mengajak korban untuk mencari anaknya yang hilang dengan berkeliling kota menggunakan angkot. Pelaku yang selalu berpindah-pindah tempat agak membuat petugas kesulitan.

"Ada korban RTH, telah diculik sekarang berusia 8 tahun. Artinya bersama tersangka 4 tahun. Kejadiannya dilakukan di Tanjung Priok. Untuk JNF diculik tanggal 11 April 2020. Di wilayah Cilangkap, Jakarta Timur," kata Ramadhan.

Lebih lanjut, pelaku nyatanya juga pernah melakukan penculikan anak dan pencabulan di Bekasi Selatan pada 23 maret 2020. Polisi turut menyita dua unit kendaraan hasil curian dan atribut ojek online, hingga plat kendaraan.

"Korban kita visum dan rapid test, dan mencari orangtua korban. RTH bertemu dengan orangtuanya tadi malam," Ramadhan menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Hamil Kosong dan Penyebabnya, Perlu Diwaspadai

Ciri-ciri Hamil Kosong dan Penyebabnya, Perlu Diwaspadai

Hamil kosong atau kehamilan anembrionik adalah kondisi di mana telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, namun embrio tidak berkembang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya