Merdeka.com - Polisi melepaskan enam TKA asal China terkait kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara. Status mereka hanya sebagai saksi dalam peristiwa yang menewaskan dua orang pekerja itu.
"Enam orang ini sudah diamankan sejak hari pertama pasca-kerusuhan. Status mereka sebagai saksi dan semuanya sudah dipulangkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Komisaris Besar Didik Supranoto melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/1).
Sementara, korban meninggal dunia kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, MS (19) telah diserahkan ke keluarganya dan dibawa pulang ke Parepare, Sulawesi Selatan. Sementara jenazah XE (30) diserahkan ke Kedutaan Besar Cina untuk selanjutnya dikremasi.
"Untuk jenazah MS sudah diambil pihak keluarganya untuk dibawa pulang ke kampungnya. Demikian juga jenazah TKA (tenaga kerja asing) XE telah diserahkan kepada perwakilan utusan Kedutaan Besar China yang rencananya jenazah akan dikremasi di Kota Makassar," ujar Didik.
Selain menyerahkan dua korban meninggal dunia, Didik mengaku kepolisian masih menahan 17 pekerja PT GNI yang telah jadi tersangka kasus perusakan dan pembakaran saat kerusuhan pecah. Tujuh belas tersangka tersebut ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kepolisian Resor Morowali Utara.
"Kami akan tetap bertindak tegas kepada siapa pun yang terbukti melanggar hukum. Terkait 17 orang karyawan yang telah ditetapkan tersangka, sejak tanggal 16 Januari 2023 telah ditahan di Rutan Polres Morowali Utara," kata dia.
Didik merinci dari 17 orang ditetapkan tersangka, 16 orang dikenakan Pasal 170 ayat (1) KUHP. Sementara satu orang terancam dijerat Pasal 187 ke 1e KUHP
"Untuk yang 16 orang itu ancaman hukumannya 5 tahun penjara. Satu orang ancaman 12 tahun penjara," kata dia.
Advertisement
Didik mengklaim kondisi di PT GNI Morowali Utara sampai hari ini terus kondusif. Apalagi operasional perusahaan sudah kembali berjalan, meski dengan pengamanan ketat.
"TKA yang mayoritas kewarganegaraan Cina kembali berbaur dan menyatu dengan pekerja Indonesia untuk bersama secara harmonis melaksanakan aktivitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing," kata dia.
Berdasarkan data kepolisian, setidaknya ada 2.963 karyawan PT GNI Morowali Utara. Didik merinci dari 2.963 orang terdiri dari 350 TKA dan 2.613 TKI.
"Untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan karyawan, saat ini di lokasi kerja PT GNI telah dijaga 709 personel gabungan TNI/Polri. Mereka ditempatkan di beberapa pintu masuk, beberapa pos, mess karyawan TKA dan kantor PT GNI," ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atau terpancing informasi tidak benar yang beredar di media sosial (medsos). "Jangan mudah memercayai informasi di medsos yang belum tentu kebenarannya," tegasnya. [yan]
Baca juga:
Menteri Bahlil soal Bentrokan di GNI Morowali: Lahirkan Persepsi Kurang Elok
Pemerintah Bakal Batasi Pembangunan Smelter, Kenapa?
Mengenal PT GNI, Pemilik Smelter Nikel yang Tewaskan Seleb Tiktok Nirwana Selle
Kebakaran Smelter Tewaskan Seleb Tiktok Nirwana Selle, DPR Segera ke PT GNI
Di Balik Ngototnya Pemerintah Larang Ekspor Tambang Mentah Meski Digugat ke WTO
Bersaksi di Sidang Haris dan Fatia, Luhut Tegaskan Tak Punya Bisnis Tambang di Papua
Sekitar 13 Menit yang laluMasjid Berbahan Limbah Pembakaran Batu Bara
Sekitar 14 Menit yang laluPenjelasan LPSK Belum Bisa Lindungi Bripka Andry yang Setor Rp650 Juta ke Komandan
Sekitar 25 Menit yang laluSaling Sindir PDIP-PSI soal Kaesang, Relawan GP Center: Bukan Pepesan Kosong
Sekitar 27 Menit yang laluGubernur Lemhannas: Revisi UU TNI untuk Perkuat Konsolidasi Demokrasi
Sekitar 40 Menit yang laluWisuda 290 orang Lansia, Gus Ipul: Lansia Harus Sehat, Produktif dan Bahagia
Sekitar 52 Menit yang laluJokowi dan PM Malaysia Sepakat Bentuk Mekanisme Khusus Selesaikan Masalah PMI
Sekitar 54 Menit yang laluKPK Duga Hasbi Hasan Lobi Hakim Agung Prim Haryadi Urus Perkara Kasasi di MA
Sekitar 55 Menit yang laluFantastis, Transaksi Kasus Perdagangan Orang Selama 2023 Tembus Rp442 Miliar
Sekitar 58 Menit yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 39 Menit yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 2 Jam yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 2 Jam yang laluTakut Dikejar Debt Collector Belum Bayar Angsuran Kendaraan, Ini Tips dari Iptu Benny
Sekitar 5 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Raffi Ahmad Turun Gunung Jadi Presiden RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah Comeback
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Tes Kesehatan Memuaskan, Skuad Persib Bisa Berlatih Tanpa Kendala
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami