Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berstatus Saksi Kerusuhan PT GNI Morowali Utara, 6 TKA China Dilepas Polisi

Berstatus Saksi Kerusuhan PT GNI Morowali Utara, 6 TKA China Dilepas Polisi Pemeriksaan TKA China terkait kerusuhan di PT GNI.©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Polisi melepaskan enam TKA asal China terkait kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara. Status mereka hanya sebagai saksi dalam peristiwa yang menewaskan dua orang pekerja itu.

"Enam orang ini sudah diamankan sejak hari pertama pasca-kerusuhan. Status mereka sebagai saksi dan semuanya sudah dipulangkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Komisaris Besar Didik Supranoto melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/1).

Sementara, korban meninggal dunia kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, MS (19) telah diserahkan ke keluarganya dan dibawa pulang ke Parepare, Sulawesi Selatan. Sementara jenazah XE (30) diserahkan ke Kedutaan Besar Cina untuk selanjutnya dikremasi.

"Untuk jenazah MS sudah diambil pihak keluarganya untuk dibawa pulang ke kampungnya. Demikian juga jenazah TKA (tenaga kerja asing) XE telah diserahkan kepada perwakilan utusan Kedutaan Besar China yang rencananya jenazah akan dikremasi di Kota Makassar," ujar Didik.

17 Pekerja Jadi Tersangka

Selain menyerahkan dua korban meninggal dunia, Didik mengaku kepolisian masih menahan 17 pekerja PT GNI yang telah jadi tersangka kasus perusakan dan pembakaran saat kerusuhan pecah. Tujuh belas tersangka tersebut ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kepolisian Resor Morowali Utara.

"Kami akan tetap bertindak tegas kepada siapa pun yang terbukti melanggar hukum. Terkait 17 orang karyawan yang telah ditetapkan tersangka, sejak tanggal 16 Januari 2023 telah ditahan di Rutan Polres Morowali Utara," kata dia.

Didik merinci dari 17 orang ditetapkan tersangka, 16 orang dikenakan Pasal 170 ayat (1) KUHP. Sementara satu orang terancam dijerat Pasal 187 ke 1e KUHP

"Untuk yang 16 orang itu ancaman hukumannya 5 tahun penjara. Satu orang ancaman 12 tahun penjara," kata dia.

Situasi Kondusif

Didik mengklaim kondisi di PT GNI Morowali Utara sampai hari ini terus kondusif. Apalagi operasional perusahaan sudah kembali berjalan, meski dengan pengamanan ketat.

"TKA yang mayoritas kewarganegaraan Cina kembali berbaur dan menyatu dengan pekerja Indonesia untuk bersama secara harmonis melaksanakan aktivitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing," kata dia.

Berdasarkan data kepolisian, setidaknya ada 2.963 karyawan PT GNI Morowali Utara. Didik merinci dari 2.963 orang terdiri dari 350 TKA dan 2.613 TKI.

"Untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan karyawan, saat ini di lokasi kerja PT GNI telah dijaga 709 personel gabungan TNI/Polri. Mereka ditempatkan di beberapa pintu masuk, beberapa pos, mess karyawan TKA dan kantor PT GNI," ucapnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atau terpancing informasi tidak benar yang beredar di media sosial (medsos). "Jangan mudah memercayai informasi di medsos yang belum tentu kebenarannya," tegasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pabrik Smelter PT GNI di Morowali Utara Kembali Terbakar

Pabrik Smelter PT GNI di Morowali Utara Kembali Terbakar

Pabrik smelter milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) kembali terbakar pada Kamis (28/12). Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Smelter Nikel di Morowali Terbakar, Dikelola Perusahaan Raksasa China

Smelter Nikel di Morowali Terbakar, Dikelola Perusahaan Raksasa China

Akibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali

Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali

Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Penyebab Ledakan Smelter di PT ITSS Morowali yang Tewaskan 18 Orang Pekerja

Terungkap, Ini Penyebab Ledakan Smelter di PT ITSS Morowali yang Tewaskan 18 Orang Pekerja

Ida menyarankan polisi menjerat pihak yang bertanggungjawab atas insiden itu dengan UU Ketenagakerjaan selain KUHP.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak Berujung 13 Pekerja Tewas

Kronologi Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak Berujung 13 Pekerja Tewas

Akibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Belasan Pekerja PT ITSS Tewas, Pemerintah Kirim Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke Morowali

Belasan Pekerja PT ITSS Tewas, Pemerintah Kirim Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke Morowali

Ledakan itu menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.

Baca Selengkapnya
Kasus Kebakaran Tungku Smelter PT ITSS Tewaskan 21 Pekerja Naik ke Penyidikan, Belum Ada Tersangka

Kasus Kebakaran Tungku Smelter PT ITSS Tewaskan 21 Pekerja Naik ke Penyidikan, Belum Ada Tersangka

Kasus kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulteng, yang menyebabkan 21 pekerja meninggal dunia naik ke penyidikan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Usut Tuntas Kasus Ledakan Smelter di Morowali Tewaskan 18 Orang

Kapolri Pastikan Usut Tuntas Kasus Ledakan Smelter di Morowali Tewaskan 18 Orang

Operasional PT ITSS disetop sementara buntut peristiwa yang menewaskan 18 orang tersebut

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Bertambah Jadi 18 Orang

Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Bertambah Jadi 18 Orang

Saat ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sudah 18 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya