Bersihkan sisa banjir, sekolah di Medan tunda belajar-mengajar
Merdeka.com - Sejumlah sekolah di Medan terpaksa meniadakan kegiatan belajar-mengajar, Senin (17/9). Kegiatan guru dan siswa hari ini diisi gotong royong membersihkan lumpur dan sisa banjir kemarin.
Banjir merendam sejumlah lokasi di Medan sejak Sabtu (15/9) malam hingga Minggu (16/9). Bukan hanya permukiman, sejumlah sekolah juga digenangi air.
Sekolah yang terendam di antaranya di SMP Negeri 10, Jalan Jamin Ginting, Medan. Banjir telah surut dan menyisakan jejak lumpur di 32 ruangan dan peralatan sekolah.
Pihak sekolah tidak meliburkan siswa. Mereka melaksanakan kegiatan pembersihan dengan cara gotong-royong.
"Kondisinya tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar-mengajar. Kita ajak para siswa untuk membersihkan kelasnya masing-masing," kata Diana Saragih, guru SMP Negeri 10 Medan.
Genangan di sekolah dengan 1.160 siswa itu sempat mencapai 1,5 meter. Sebanyak 20 unit komputer di laboratorium bahasa sekolah terendam air. Buku-buku di perpustakaan pun rusak. Begitu pula dengan peralatan olah raga serta seragam Pramuka dan sepatu yang disimpan di sekolah.
Banjir kerap terjadi di sekolah yang berada di bantaran sungai ini. Namun biasanya dampak banjir dapat diatasi dengan cepat.
"Kali ini kondisinya parah karena banjirnya hari Minggu. Kalau hari biasa tidak separah ini, kita bisa ikuti aliran airnya waktu surut, jadi tidak begitu kotor," jelas Diana.
Dia memperkirakan kegiatan belajar-mengajar akan kembali normal, Selasa (18/9). "Besok sudah mulai normal," tegas Diana.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaKondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaBangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaKasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya