Bersabar Demi Kesembuhan
Merdeka.com - Dua perawat mendorong bed pasien covid-19. Pasien perempuan itu dibawa dari ruang UGD menuju ruang ICU yang berada di lantai 3, gedung khusus penanganan pasien Covid-19 milik RSUD Kota Bogor.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiPerawat lain mendorong rak kecil penuh obat-obatan yang akan diberikan pada pasien covid-19 laki-laki. Di ujung lorong ruangan ICU, terlihat dokter kepala yaitu Dokter Edward.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiDia berjalan memasuki ruangan utama ICU. Tempat para pasien covid-19 berkategori berat. Semua dokter dan perawat memakai pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki"Beginilah situasi di gedung yang difungsikan menjadi salah satu pusat perawatan pasien covid-19 di Kota Bogor sejak sepekan terakhir ini," tutur Dokter Edward, pekan lalu.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiBed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Kota Bogor mencapai angka 73 persen. Diperkirakan terus bertambah. Angka penularan Covid-19 semakin tinggi.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki"Padahal saat Bulan Puasa dan Hari Idul Fitri pasien covid-19 hanya 5 orang," tambah dokter Edward.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiDi dalam ruangan utama ICU berjejer pasien covid-19 kategori berat. Alat bantu pernapasan (ventilator) terpasang. Kabel alat medis mengelilingi tubuh pasien. Untuk memantau kondisi kesehatan pasien.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiKesabaran tak pernah ada habisnya di ruang ICU. Termasuk perawat. Mereka tak hanya memantau kondisi kesehatan, tapi juga mendampingi pasien dengan sabar.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiSeorang perempuan menyisir rambut pasien. Ada pula yang dengan lembut membersihkan keringat yang membasahi tubuh pasien lelaki setengah baya. Mereka seolah membuang jauh rasa takut tertular virus covid-19.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiSuasana mengharukan terlihat ketika seorang perawat laki-laki membantu pasien perempuan untuk video call dengan sanak saudaranya.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiSebagai garda terdepan di tengah gelombang pandemi covid-19, paramedis tetap berjuang. Setiap hari mendampingi pasien covid-19 bermodal rasa kemanusiaan dan pengabdian. Mereka bekerja demi kesembuhan pasien.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki"Takut khawatir sih sekarang sudah hilang, yang penting SOP menggunakan APD dilaksanakan sempurna supaya orang di rumah tidak was-was," tutur perawat yang bernama Angga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca Selengkapnya