Bermodus Ajak Nonton di Bioskop, Dani Cabuli ABG di Kamar Indekos Teman
Merdeka.com - Ramadhani (19), pria pengangguran di Samarinda, Kalimantan Timur, ini kini meringkuk di penjara polisi. Dia diduga menyekap dan mencabuli seorang remaja putri, AN (16), yang baru 3 hari dikenalnya lewat Facebook.
"Pelaku datang menyerahkan diri ke Polres, kemarin," kata Wakil Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Triyanto, ditemui merdeka.com di kantornya, Rabu (24/7) sore.
Pencabulan itu terjadi Minggu (14/7) siang lalu. Ramadhani yang baru 3 hari mengenal korban AN melalui chatting di Facebook, memberanikan diri mengajak korban menonton film di bioskop.
"Pelaku mengajak korban nonton di mall. Tapi karena filmnya sudah diputar, pelaku dan korban terlambat. Pelaku kemudian mengajak jalan korban ke indekos temannya di kawasan Jalan Panglima M Noor," ujar Triyanto.
Korban tanpa curiga itu pun tiba di kamar indekos teman pelaku. "Di kamar itu korban dipaksa pelaku membuka pakaian dan akhirnya sempat melakukan perbuatan cabul itu. Korban terus berontak dan kembali mengenakan pakaiannya," sebut Triyanto.
"Karena sudah berbuat pelaku merayu korban dan berjanji akan bertanggungjawab. Tapi korban bergeming dan memilih bergegas pulang ke rumahnya," tambah Triyanto.
Melihat gelagat korban seperti sedang tertekan dalam beberapa hari kemudian, orangtuanya pun menginterogasi. Korban mengaku dicabuli oleh pelaku. "Tanggal 18 Juli, orang tua korban melapor ke Polres," terang Triyanto.
Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, menetapkan Ramadhani sebagai tersangka dan menahannya, berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
"Saya diminta ibu saya menyerahkan diri untuk tanggungjawab. Ke kantor polisi ini ditemani ibu, om saya dan Pak RT," kata Ramadhani.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaMengenal Gambar Toong, Bioskop Keliling yang Selalu Ditunggu Anak-anak Sunda Tempo Dulu
Dulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaJadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan
Yuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya