Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bermalam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (23/2). Mereka didampingi sejumlah menteri dan Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono.

"Presiden dan Ibu Iriana bersama para menteri dan kepala otorita IKN bermalam di KIPP IKN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Kamis (23/2).

Menurut dia, Jokowi, Iriana, dan para menteri santap malam dengan makanan yang dimasak langsung chef atau juru masak Istana. Makanan yang dihidangkan mulai dari, nasi goreng, mi goreng, hingga mi godok.

"Presiden dan Ibu Iriana bersama para menteri santap malam nasi goreng, mi goreng dan mi godok yang langsung dimasak langsung juru masak Istana Chef Claudio Iglesias," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau sejumlah proyek pembangunan di kawasan IKN, Kamis (23/2). Kawasan yang ditinjau Jokowi antara lain: Persemaian Mentawir, pembangunan rumah menteri, hunian pekerja konstruksi IKN, hingga Istana Presiden.

Jokowi optimistis upacara HUT Kemerdekaan RI tahun 2024 bisa digelar di IKN. Hal ini disampaikannya usai berbincang langsung dengan perancang dan manajer lapangan yang terlibat dalam proyek pembangunan Istana Presiden.

"Kawasan ini adalah kawasan Istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus insya allah bisa upacara di sini," ujar Jokowi kepada wartawan usai peninjauan, Kamis (23/2).

"Kalau melihat lanskap dan lain-lainnya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis, Insyaallah selesai," sambungnya.

Dia menyebut tidak ada perubahan dalam desain pembangunan IKN. Hanya, kata Jokowi, kemungkinan ada sedikit penyesuaian desain Istana Presiden IKN saat proses pengerjaan.

"Ya (desain) sama, tapi juga nanti di lapangan dikit-dikit penyesuaian," katanya.

Jokowi menuturkan Istana Presiden di IKN dibangun oleh putra-putri terbaik Indonesia sehingga sangat istimewa. Nantinya, Istana Presiden akan dapat langsung ditempati apabila sudah rampung dibangun.

"Ya ditempati, selesai kok enggak ditempati, selesai ditempati. Setiap kementerian juga, meskipun tidak semua staf itu dibawa supaya ini ada keramaian di sini. Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, sekolah, dari TK, SD, SMP, SMA Universitas, perlu RS, klinik, perlu entertainment, mall, dan lain-lain," jelas Jokowi.

Dia meyakini IKN memiliki daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Pasalnya, IKN memiliki menawarkan suasana yang berbeda dibandingkan kota-kota lain.

"Suasananya berbeda, kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan, tapi di luar itu, ada diferensiasinya, yang berbeda. Itu yang kita jual, experience, ambience," tutur Jokowi.

Reporter: Lizsa Egaham/Liputan6.com.