Bermain dengan 10 pemain, Belgia sikat Korsel 1-0
Merdeka.com - Pertandingan terakhir sekaligus menjadi pertandingan menentukan baik bagi Korea Selatan maupun Belgia. Keduanya masih menaruh nasib untuk lolos tidaknya pada duel ini yang diselenggarakan di Arena Coronthians, Sao Paulo.
Di babak pertama kedua tim bermain dengan tempo yang cenderung lambat Belgia memperoleh peluang pertama lebih dulu melalui aksi Dries Mertens pada menit ke-25. Sayang, bola tendangan keras Martens di dalam kotak penalti Korea Selatan masih melayang di atas mistar gawang.
Pada menit ke-30 giliran Korea Selatan, saat Ki Sung-Yeung mendapatkan ruang tembak di depan kotak penalti Belgia. Beruntung bagi Belgia memiliki kiper muda dengan kemampuan kelas dunia, Thibaut Courtois, sehingga mampu melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola tendangan keras Ki Sung tersebut.
Beberapa menit jelang turun minum Belgia terpaksa harus menerima kenyataan setelah Steven Defour langsung dikartu merah wasit setelah melanggar pemain Korea Selatan. Defour dikeluarkan setelah ketahuan melakukan tekel dengan menggunakan kedua kakinya. Hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua Korsel yang memiliki peluang lebih besar karena hanya bermain dengan 10 pemain Belgia, belum mampu juga mencetak gol hingga menit ke 70.
Malahan Belgia yang mampu sesekali melancarkan serangan lewat serangan balik. Hasilnya Belgia walau bermain dengan 10 pemain malah mampu membuka keunggulan di menit 77. Divock Origi yang melakukan shooting jarak jauh tak mampu ditangkap dengan sempurna sebelum akhirnya memantul ke arah dirinya, dan bola segera diceploskan ke gawang.
Hingg pertandingan berakhir Korsel belum juga mampu menyamakan kedudukan. Dengan hasil ini membuat Belgia meraih hasil sempurna dengan tiga kemenangan. Sedangkan Korsel terpaksa harus balik ke kampung halaman dan belum mampu selamatkan wajah Asia di ajang Piala Dunia 2014.
Berikut data dan fakta Korea Selatan vs Belgia:
Susunan pemain
Korea Selatan (4-2-3-1): Jung Sung-ryong, Lee Yong, Kim Young-gwon, Hong Jeong-ho, Yun Suk-young, Han Kook-young (Lee Keun-Ho 45'), Ki Sung-yueng, Lee Chung-yong, Son Heung-min (Ji Dong-Won 73'), Koo Ja-cheol (k), Kim Shin-wook (Kim Bo-Kyung 63').
Pelatih: Hong Myung-Bo.
Belgia (4-2-3-1): Thibaut Courtois, Anthony Vanden Borre, Daniel Van Buyten, Nicolas Lombaerts, Jan Vertonghen (k), Steven Defour, Mousa Dembele, Dries Mertens (Divock Origi 60'), Marouane Fellaini, Adnan Januzaj (Nacer Chadli 60'), Kevin Mirallas (Eden Hazard 88').
Pelatih: Marc Wilmots.
Skor: 0-1
Gol: Jan Vertonghen 77'
Tendangan ke gawang: 4-5
Penguasaan bola: 55-45 persen
Pelanggaran: 16-12
Offside: 1-4
Kartu Kuning: Hong Jeong-Ho - Mousa Dembele
Kartu Merah: Steven Defour
Stadion: Arena Corinthians, Sao Paulo
Wasit: Ben Williams (Australia)
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBayer Leverkusen memastikan gelar juara Bundsliga pertamanya setelah mengalahkan Bremen dengan skor telak 5-0.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suporter bola memiliki peran penting dalam menyemangati tim kesayangan mereka.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaEks pemain Lechia Gdańsk ini mengungkapkan kondisi skuad Garuda yang sudah siap menghadapi tim berjuluk Samurai Biru tersebut.
Baca SelengkapnyaMemiliki postur pendek, Iswadi memiliki kelebihan dalam menggiring bola dan mampu jadi pemain yang produktif dalam mencetak gol.
Baca Selengkapnya