Berlakukan One Way di Jalur Mudik, Kapolda Jabar Minta Maaf kepada Pengendara
Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Suntana meminta maaf kepada para pengendara karena pihaknya telah memberlakukan kebijakan arus searah atau one way di jalur mudik. Dia menyatakan, semua manajemen lalu lintas yang dilakukan untuk membuat arus mudik bisa maksimal.
Suntana mengaku sudah melakukan pemantauan di beberapa jalur mudik, Sabtu (30/4). Situasi arus lalu lintas di jalan tol dari arah barat menuju wilayah timur, baik ke Jawa Tengah melalui Cirebon atau ke wilayah Bandung, tidak sepadat kemarin.
Ia mengklaim sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam penanganan arus mudik. Anggota Polda Jabar bersama personel gabungan telah memberlakukan sistem one way di jalan tol.
Sudah Berkurang
Di jalur selatan, wilayah Nagreg Kabupaten Garut sempat terjadi kepadatan. Namun bisa terurai dengan kebijakan one way. Begitu juga jalur tengah yang melewati Tol Cisumdawu.
Berdasarkan data, kendaraan melalui jalan tol Cikatama kemarin cukup banyak, hampir 100 ribuan unit. Hari ini hingga sore tadi, angkanya mencapai 70 ribu kendaraan yang melintas.
"Pantauan 2 jam terakhir arus Cikatama yang memasuki jalan tol akan ke Bandung atau Cirebon jumlahnya tidak sebesar yang kemarin. Kami sedang mengelola rekan rekan pemudik masyarakat yang akan mudik malam ini," kata dia.
"Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan one way dilakukan di jalan tol Jabar. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan prioritas kepada saudara kita yang melaksanakan mudik," lanjutnya.
Di sisi lain, Suntana pun memastikan situasi kamtibmas menjelang Hari Raya Idulfitri masih terkendali.
"Alhamdulillah tidak ada kasus yang begitu menonjol ada beberapa laka tapi tidak terlalu berat, relatif normal. Begitu pun situasi kamtibmas," pungkasnya.
Jalur Nagreg
Sementara itu, polisi memberlakukan one way sebanyak lima kali di jalur wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung. Hal itu dilakukan saat kepadatan kendaraan terjadi.
Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi Pratama mengatakan jalur kendaraan dialihkan ke Kadungora, Garut saat Limbangan sudah sangat padat.
"Jadi kita melihat mana yang bisa menampung kendaraan, seperti itu, sambil kita tunggu informasi dari Polres Garut," ucap dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema one way terkait arus balik libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaDiprediksi jumlah warga yang melakukan perjalanan mudik tahun ini mencapa 194 juta orang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaH+3 Lebaran 2024, Jasa Marga Berkakukan Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi
Baca SelengkapnyaKhusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnya