Berkumpul, sekjen koalisi Prabowo-Sandiaga belum bahas struktur tim kampanye
Merdeka.com - Para sekretaris jenderal partai pengusung dan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, berkumpul pada Kamis (23/8) malam. Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mengaku pertemuan tersebut belum membahas struktur tim kampanye nasional.
Dia mengatakan, pertemuan lebih membahas antisipasi dinamika ke depan. Seperti bagaimana mengatur relawan-relawan.
"Kita bilang silakan saja dibentuk tim tim pemenangan itu dengan kreativitas yang ada sampai nanti kita menghasilkan misalkan slogan atau tagline yang sudah mapan nanti semuanya ikut, foto yang sudah dijadikan foto baku nanti semuanya ikut seperti itu," ujarnya di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).
Hal kedua yang dibahas adalah memetakan siapa-siapa saja tokoh yang menjadi juru bicara ke media. Koalisi akan mengatur siapa saja tokoh yang diperbolehkan bicara menjadi narasumber di talk show atau debat di televisi.
Namun, Eddy menuturkan belum menentukan siapa saja yang dipilih sebagai juru bicara karena akan di bahas bersamaan pembentukan tim kampanye.
"Kita harus lembagakan siapa yang jadi juru bicara ke depannya," kata dia.
Menurut Eddy, koalisi sepakat untuk tidak tergesa-gesa memfinalisasi struktur tim kampanye nasional. Pihaknya menginginkan struktur tim matang lebih dulu sebelum diserahkan ke KPU.
"Menurut saya lebih baik dimatangkan betul betul matang dan diserahkan satu kali ke KPU tidak ada perubahan termasuk visi misi juga. Dari pada nanti kita serahkan terus ditarik lagi," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaSoal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnya