Berkaos palu arit, WN Singapura ditangkap saat melancong ke Batam
Merdeka.com - Wisatawan asal Singapura yang menggunakan baju berlambang palu dan arit menghebohkan pengunjung Mega Mall Batam Centre, Sabtu (30/4). Pria tersebut bernama Azri Zulfarhan bin Kamsin.
Lelaki berusia 29 tahun ini datang ke Batam untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga, anak dan istrinya.
Azri sempat makan di mal. Saat itu dia menggunakan baju warna merah di bagian depan terdapat simbol atau lambang berbentuk palu dan arit, mirip lambang partai komunis.
"Dia sempat makan," ujar sebuah sumber kepada merdeka.com, Senin (2/5).
Akhirnya, dia diinterogasi dan diperiksa petugas. Usai diinterogasi, Azri dilepas. Azri dalam pemeriksaan itu menuturkan tak mengetahui bila lambang palu arit itu dilarang di Indonesia.
"Itu oleh-oleh dari saudara saya yang berkunjung ke Vietnam," ujarnya.
Baju tersebut, kata dia, diberikan kepadanya sebagai souvenir atau oleh-oleh. Setelah mendapat keterangan tersebut, petugas kemudian melepaskan Azri.
Namun sebelumnya Azri disuruh melepas baju dan menggantinya, kemudian kaos tersebut dijadikan barang bukti dan disita petugas.
Belum diketahui pasti bagaimana Azri bisa lolos dari pemeriksaan Imigrasi di Batam. Apakah kaos yang dikenakannya diganti sesudah memasuki Batam.
Berkali-kali dikonfirmasi wartawan, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Kodim 0316 Batam terkait hal tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampan Layar, Lomba Balap Perahu Sambut Hari Kemerdekaan Khas Masyarakat Melayu Pesisir
Sebelum digelar di Belakang Padang, perlombaan dengan menggunakan kapal layar ini pertama kali dimainkan di Singapura setiap tanggal 1 Januari.
Baca SelengkapnyaCerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik
"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSegini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca Selengkapnya