Berjudi, politikus Demokrat dituntut 9 bulan bui
Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut, Palar Nainggolan, dan Kakanwil PT Pos Indonesia Sumatera Utara-NAD, Supendi, dituntut dengan hukuman masing-masing 9 bulan penjara. Jaksa menilai keduanya bersalah melakukan perjudian bersama dua orang lainnya, yaitu Fahruddin dan Hanafi Sani.
"Keempat terdakwa dinyatakan secara sah melanggar Pasal 303 Bis ayat 1 ke (1) KUHPidana tentang perjudian," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marina Surbakti dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (28/6).
JPU memaparkan, Palar bersama Supendi dan dua terdakwa lainnya diringkus polisi pada 5 Mei 2012 sekitar pukul 20.00 WIB saat bermain judi jenis joker karo. Penangkapan bermula dari informasi mengenai adanya perjudian di rumah makan tepatnya di Lapangan Golf Martabe, Medan Tuntungan. Berbekal informasi itu, petugas langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan pengintaian.
Setelah sempat diintai selama lima belas menit, petugas langsung menggerebek keempatnya sewaktu memainkan judi kartu jenis joker karo.
Dalam penangkapan itu, petugas menyita uang tunai Rp 1,1 juta dan dua set kartu joker dari meja yang digunakan para terdakwa. Keempatnya langsung diboyong ke kantor Polresta Medan untuk dimintai keterangan. Mereka tidak ditahan, namun perkaranya berlanjut ke pengadilan.
Setelah mendengarkan tuntutan jaksa, sidang ditutup. Ketua Majelis Hakim, ET Pasaribu, menyatakan sidang akan dilanjutkan Senin (2/7) dengan agenda pembelaan terdakwa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaDua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaNama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya