Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beri pelajaran, Kapolri tegaskan tetap proses hukum penghina Jokowi

Beri pelajaran, Kapolri tegaskan tetap proses hukum penghina Jokowi Kapolri Tito Karnavian. ©2017 merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Kapolri Jendral Tito Karnavian prihatin akan adanya pelaku ujaran kebencian yang dilakukan oleh seorang pelajar masih di bawah umur yaitu Muhammad Farhan Balatif (18). Farhan diduga telah melakukan ujaran kebencian terhadap Presiden dan Kapolri melalui sebuah foto yang diunggah melalui media sosial.

"Sebelum usianya 18 tahun. Sebetulnya kita prihatin selaku Kapolri yang juga dibuat meme yang negatif. Sekarang ini sudah didalami oleh Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan. Apakah ini karena iseng ataukah ada yang menyuruh atau ada faktor yang lain," katanya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/8).

Lebih lanjut, Tito menegaskan jika hal itu dilakukan karena suatu keisengan saja. Walaupun begitu Polri tetap melakukan proses hukum. Hal ini juga sebagai bentuk pelajaran terhadap pelaku.

"Tidak boleh namanya orang timur seperti kita membuat hujatan-hujatan yang bisa mencemarkan nama baik orang lain. Apalagi di situ kita lihat cukup over ya. Kita akan tetap proses hukum," tegasnya.

Menurutnya, gambar-gambar yang telah diedit atau dibuat oleh pelaku terhadap pemimpin itu tidak patut dan tak layak. Apalagi gambar yang telah diedit oleh pelaku itu sangatlah berlebihan.

"Agak over dia, karena membuat gambar-gambar yang sangat tidak baik untuk seorang calon pemimpin bangsa nantinya. Bukan saya maksudnya," ujarnya.

Tito khawatir pada kelangsungan Indonesia jika generasi muda telah melakukan hal semacam ini. Bahkan, dia mempertanyakan kapan Indonesia akan maju jika anak-anak muda justru malah melakukan hal negatif.

"Calon pemimpin bangsa, anak ini karena calon pemimpin bangsa, calon generasi muda bangsa. Kasihan sekali kalau kita punya anak-anak yang mentalitasnya bisa seperti ini, kapan negara kita mau maju?," tanyanya.

Sebelumnya, Muhammad Farhan Balatif (18) diciduk polisi di rumahnya di Jalan Bono, Glugur Darat I, MedanTimur, Medan, Jumat (18/8) malam. Pemuda yang hanya 3 bulan duduk di bangku SMK ini disinyalir sebagai pemilik akun Facebook Ringgo Abdillah yang kerap menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dalam postingannya pada akun yang menggunakan nama samaran dan foto orang lain itu, dia juga menantang untuk ditangkap polisi.

Farhan ditangkap dengan barang bukti 2 unit laptop yang digunakan untuk mengedit gambar Presiden Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian lalu menyebarkan melalui jejaring sosial Facebook disertai kata kata penghinaan. Petugas mengamankan flash disk 16 GB, 3 unit handphone, dan 2 unit router.

Saat ditanyai wartawan motifnya membuat postingan penghinaan itu, Farhan menyatakan dia membenci dan tidak puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan kinerja Polri.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Hore! Jokowi Teken Aturan Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri

Hore! Jokowi Teken Aturan Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri

Harapannya, kenaikan gaji itu bisa meningkatkan kesejahteraan anggota dan prajurit TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika &  Riak-riak Kecil

Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN

Kepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN

Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya